jpnn.com, JAKARTA - Mendagri Tjahjo Kumolo mengaku bakal mengejar pihak yang memfitnahnya, dengan menuduh dirinya melarang pemutaran kembali film G 30 S/PKI.
Pasalnya, mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini merasa tidak pernah melarang, bahkan mempersilakan diputar kembali sebagai peringatan terhadap sejarah.
BACA JUGA: Tjahjo Kumolo Bantah Larang Pemutaran Film G 30 S/PKI
"Saya tidak pernah buat pernyataan tersebut. Sedang diproses siapa yang buat berita fitnah tersebut," ujar Tjahjo di Jakarta, Jumat (15/9).
Tjahjo mengaku telah mengantongi nama si pemfitnah dan bermaksud bakal memberi pelajaran berharga karena perbuatan fitnah sangat tidak baik.
BACA JUGA: Tjahjo Minta Partai Pemilik Kursi di DPR Tak Gugat UU Pemilu
"Saya akan kejar yang membuat fitnah pernyataan saya. Padahal saya tidak pernah buat pernyataan tersebut," katanya.
Mantan anggota DPR ini mempersilakan jika ada pihak yang ingin memutar kembali film G 30 S/PKI, seperti masa Ode Baru lalu.
BACA JUGA: Kenapa Dana Parpol Harus Naik? Ini Argumentasi Mendagri
"Kalau saya silakan saja diputar di televisi, namanya sejarah. Agar masyarakat dan generasi muda mengetahui bahwa pernah ada gerakan kudeta," pungkas Tjahjo.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perempuan Bisa Jadi Gubernur DIY? Tjahjo: Tergantung Keraton
Redaktur & Reporter : Ken Girsang