jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku terkejut oleh kabar tentang operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Irman Gusman. Penjelasan KPK bahwa ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu terjerat suap bidang pangan membuat Tjahjo merasa prihatin.
"Saya ikut prihatin setelah mencermati pernyataan Ketua KPK," ujar Tjahjo saat dikonfirmasi, Minggu (18/9).
BACA JUGA: Irman Gusman Ditangkap, BW: Nikmat Mana Lagi yang Tidak Didustai?
Kendati demikian, mantan anggota Komisi I DPR itu berharap agar publik tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah kepada Irman Gusman. Hanya saja, Tjahjo juga mengapresiasi KPK yang terus mengungkap patgulipat di sektor pangan.
"Masalah suap pangan menjadi concern KPK selama ini," katanya.
BACA JUGA: Ssstt…Ada Anggota Komisi II DPR yang Punya Niat Jahat
Sebelumnya, KPK telah menetapkan Irman sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait dengan pengurusan kuota gula impor. Irman diduga menerima suap Rp 100 juta dari pengusaha bernama Xaveriandy Sutanto dan istrinya, Memi.
Suap itu diduga agar Irman membantu Xaveriandy dan Memi selaku bos CV Semesta Berjaya dalam mendapatkan kuota impor gula Bulog untuk wilayah Sumatera Barat. Karenanya, KPK telah menahan Irman dan menjeratnya dengan Pasal 12 huruf a UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.(cr2/JPG)
BACA JUGA: Irman Gusman Tahu Bingkisan Berisi Uang
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Ogah Dipimpin Pesakitan di KPK
Redaktur : Tim Redaksi