jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai keamanan di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini (PNG) perlu diperketat. Pasalnya, negara yang bertetangga dengan Provinsi Papua itu telah menjadi gerbang masuk narkoba ke wilayah Indonesia.
Informasi tersebut diperoleh Tjahjo ketika melakukan kunjungan ke wilayah ujung timur Indonesia tersebut.”"Papua Nugini sekarang sudah jadi jalur baru narkoba. Saya sudah pernah ke perbatasan, laporan dari lapangan pengawasan perlu diperketat," kata Tjahjo di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/11).
BACA JUGA: JK Minta Pembangunan Kantor Pemerintah Disetop
Mantan Sekjen PDI Perjuangan itu mengaku tidak tahu asal narkoba yang diselundupkan melalui Papua Nugini. Namun yang jelas, lanjutnya, barang haram itu bisa masuk ke Indonesia dengan beking aparat.
Lebih lanjut Tjahjo juga mengatakan, wilayah perbatasan lainnya juga rawan jadi pintu masuk barang selundupan. Karena itu, pengawasan dan pengamanannya harus diperketat. "Di Kepulauan Riau saya dapat laporan ada 29 jalur tikus (penyelundup)," ungkapnya.
BACA JUGA: MenPAN-RB Punya Harta Kekayaan Sekitar 20 Miliar
Solusi lainnya, lanjut Tjahjo, adalah memberi perhatian lebih terhadap kesejahteraan warga di wilayah perbatasan. Sehingga, mereka tidak ikut-ikutan terlibat dalam jaringan penyelundup. "Jadi bukan hanya keamanan, kesejahteraan dan pembangunan juga harus ditingkatkan," pungkas mantan anggota Komisi I DPR RI itu.(dil/jpnn)
BACA JUGA: Mendagri Yakin DPR Tidak Akan Permalukan SBY
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sidak Penampungan TKI, Menaker Dapati Kondisi Memprihatinkan
Redaktur : Tim Redaksi