jpnn.com - JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menyampaikan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Gubernur Bangka Belitung Eko Maulana, di Rumah Sakit MMC Jakarta, Selasa (30/7) dini hari.
Menurut Gamawan, pesan belasungkawa ia sampaikan secara langsung kepada pihak keluarga saat melepas jenazah untuk diberangkatkan ke Bangka Belitung di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa pagi.
BACA JUGA: Kota Ambon Diterjang Longsor, 8 Meninggal
“Saya dikabarkan beliau meninggal jam 2 malam (Selasa). Setelah sahur saya berangkat ke Bandara untuk melepas jenazah dibawa ke Bangka Belitung. Saya bertemu istri dan anak-anak,” ujarnya di Jakarta.
Gamawan mengaku telah mengetahui almarhum menderita penyakit ginjal setelah Wakil Gubernur Babel, Rustam Effendi menemuinya beberapa hari lalu. Saat itu menurut Gamawan ia menjelaskan jika almarhum yang meninggal di usia 61 tahun ini telah lama menderita penyakit ginjal.
BACA JUGA: Terbukti Mengukur Baju Briptu Rani, Kapolres Mojokerto Dicopot
“Beliau sudah 4 bulan sudah cuci darah karena ada gagal ginjal. Dulu cuci darah di Yogyakarta, nah beberapa waktu terakhir peralatan untuk cuci darah sudah ada di Tanjung Pinang. Tapi tiba-tiba kemarin (Senin) sekitar pukul 12.00 WIB beliau kondisinya drop. Karena itu langsung dibawa ke Jakarta. Tapi sayang dalam waktu 12 jam kelihatan tidak tertolong karena ada peningkatan gula darah di samping gagal ginjal,” katanya.
Menurut Gamawan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga sebelumnya telah menugaskan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan untuk melepas jenazah.
BACA JUGA: Kompolnas Desak Propam Periksa Anggota Brimob
“Hari ini (Selasa) kita juga sudah menyiapkan surat supaya wakil gubernur melaksanakan tugas sampai nanti kita terbitkan SK pengangkatan,” ujarnya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BKD Tiga Daerah Ini Lambat Urus Data PNS
Redaktur : Tim Redaksi