jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tidak merasa disentil oleh pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta menteri-menterinya tidak usah ikut berkampanye menjelang Pilpres 2019.
Pasalnya, pekan lalu Tjahjo sudah terang-terangan bicara politik, termasuk menyampaikan harapan agar Wakil Presiden Jusuf Kalla bersedia menjadi ketua tim pemenangan Jokowi-sapaan presiden di Pilpres mendatang.
BACA JUGA: MK Putuskan Perempuan Bisa Jadi Gubernur DIY, Ini Respons Mendagri
"Lo saya nyinggung pilpres kan ditanya apalagi Depdagri yah urusannya politik, urusan ormas, pilkada segala macam tapi itu bagian dari tugas itu saja," kata Tjahjo di kompleks Istana Negara Jakarta, Selasa (5/9).
Dia memastikan tetap mengikuti arahan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla untuk bekerja sebagai menteri Kabinet Kerja.
BACA JUGA: Tjahjo Usul JK jadi Ketua Timses Jokowi, Jubir Wapres Bilang Begini
Saat membuka Rakernas Pro Jokowi (Projo) di Jakarta Utara pada Senin (4/9), Jokowi mengingatkan di tahun politik 2018-2019 para menterinya tidak ikut berkampanye.
"Saya selalu menyampaikan ke menteri semuanya fokus saja kepada pekerjaan. Karena memang Pemerintah itu bekerja untuk rakyat bukan untuk siapa-siapa. Jangan belum-belum sudah mau kampanye. Gak usah kampanye-kampanye. Yang kampanye itu bagiannya Projo. Bener gak?" katanya di depan peserta Rakernas III Projo. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Mendagri Tegaskan Perppu Ormas Bukan Kemunduran Demokrasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wako Tegal Terjaring OTT KPK, Begini Respons Mendagri
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam