Mendagri Tito Puji Kinerja Jajarannya Sepanjang Kuartal 1

Kamis, 27 April 2023 – 08:28 WIB
Mendagri Tito Karnavian. Foto: Kemendagri

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memuji kinerja jajarannya dalam menjalanlan tugasnya sepanjang kuartal pertama 2023.

Hal tersebut diungkapkan Mendagri Tito saat memimpin rapat perdana bersama jajarannya setelah libur Lebaran.

BACA JUGA: Kemendagri Bahas Polemik Infrastruktur Jalan di Lampung

Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh pejabat eselon I dan pejabat terkait lainnya.

Menurut dia, kinerja tersebut harus dipertahankan agar pengendalian inflasi di daerah yang terbilang terkendali.

BACA JUGA: Mendagri Tito Karnavian Minta Kepala Daerah Dorong Masyarakat Menunaikan Zakat

Dia mengatakan dibanding sejumlah negara lainnya, inflasi di Indonesia menempati peringkat yang terbilang bagus dan terkendali.

Mendagri mengaku belum lama ini berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), salah satunya membahas pengendalian inflasi.

BACA JUGA: Ajang IGA 2022 Segera Digelar, Mendagri Tito Karnavian Dijadwalkan Hadir

Presiden, kata Mendagri, mengapresiasi upaya pengendalian yang dilakukan Kemendagri.

Presiden meminta agar langkah-langkah pengendalian inflasi di daerah terus dilakukan secara konsisten.

“Saya memang sudah menunjuk leading sektornya adalah Pak Irjen karena kaitannya lebih banyak ke masalah pengendalian daerah-daerah,” ujar Mendagri di Ruang Sidang Utama Kantor Pusat Kemendagri, Rabu (26/4).

Meski begitu, lanjut Mendagri, komponen Kemendagri lainnya seperti Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda), Ditjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda), serta Ditjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) juga harus tetap berkontribusi dalam mengendalikan inflasi di daerah.

Selain pengendalian inflasi, Mantan Kapolri itu mengingatkan pentingnya memperhatikan pengisian penjabat (Pj.) kepala daerah.

Evaluasi terus dilakukan terhadap kinerja para Pj. kepala daerah, khususnya yang dilantik pada 2022.

Dia menekankan pentingnya mempersiapkan pengisian Pj. kepala daerah pada 2023, baik berakhir satu tahun, maupun penugasan di daerah yang baru.

Dia menegaskan, berdasarkan regulasi masa jabatan Pj. kepala daerah adalah satu tahun.
Mereka dapat diperpanjang dengan orang yang sama, atau diganti dengan orang baru sesuai hasil penilaian evaluasi terhadap kinerja masing-masing.

Mengenai pengisian Pj. kepala daerah pada 2023, saat ini Kemendagri sudah mulai melakukan profiling terhadap calon yang diusulkan.

Di lain sisi, Mendagri Tito menekankan perlunya jajaran Kemendagri untuk mendukung pelaksanaan tahapan Pemilu Serentak 2024.

Hal itu termasuk mendukung penyelenggara pemilu dalam menyukseskan gelaran tersebut.
Semisal mendata penyelenggara Pemilu di daerah yang membutuhkan dukungan sarana dan prasarana untuk dikoordinasikan dengan pemerintah daerah (Pemda).

Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) juga diarahkan agar terus berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu, utamanya mengenai pembaruan data pemilih.

Mendagri menyebutkan, ada empat indikator yang menjadi ukuran keberhasilan pelaksanaan pemilu, yaitu pemilu berjalan aman dan lancar sesuai aturan; tingginya partisipasi pemilih, dan tidak ada konflik.

Oleh karena itu, Mendagri mengingatkan jajarannya agar dapat memastikan kegiatan rutin di tingkat pusat maupun daerah berjalan sebagaimana mestinya.

Hal ini penting diperhatikan, terlebih menjelang Pemilu 2024 yang identik dengan dinamika politik yang dapat membuat program pusat maupun daerah terhambat.

“Karena semua sibuk bertarung untuk kekuasaan, sementara rakyat tidak bisa dibiarkan, program-program harus tetap jalan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Mendagri menjelaskan, ikhtiar tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan penilaian sekaligus reward and punishment terhadap program unggulan nasional yang dijalankan oleh daerah.

Upaya itu dapat dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Dia menegaskan, seluruh komponen Kemendagri dapat berkontribusi dengan mengajukan isu-isu mengenai program unggulan yang bakal dinilai.

“Misalnya masalah stunting, kemudian mengenai masalah sistem pemerintahan berbasis elektronik, pembangunan infrastruktur,” tandasnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Kapuas Tersangka Korupsi, Mendagri Tito: Saya Minta Kepala Daerah Tolonglah Berubah


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler