Mendagri Tunjuk Robert Simbolon

Sebagai Sekretaris Bawaslu

Kamis, 03 Juli 2008 – 16:36 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Setelah sebulan lebih Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta pengisian posisi Sekretaris Bawaslu, akhinrya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto telah menunjuk Robert Simbolon untuk mengisi posisi ituDengan penunjukan itu diharapkan pembahasan anggaran Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu menjadi lebih intens.

"Untuk personil sekretariat Bawaslu, saya sudah menunjuk Robert Simbolon

BACA JUGA: PKS Minta Diundi Saja

Harapan saya antara Bawaslu dan KPU jadi lebih intens karena anggaran tidak ada di Depdagri," ujar Mardiyanto di Depdagri, Kamis (3/7), usai melantik Tarmizi Karim sebagai penjabat Gubernur Kalimantan Timur menggantikan Junalis Ngayoh yang telah berakhir masa jabatannya.

Menurut Mardiyanto, Surat Keputusan tentang penunjukan anak buahnya di Depdagri sebagai Sekretaris Bawaslu itu sudah ditandatangani pekan lalu

"Tapi baru mau saya lantik besok Selasa (8/7) pekan depan," imbuh Mardiyanto.

Hanya saja Robert Simbolon yang dimintai tanggapan tentang penunjukannya sebagai Sekretaris Bawaslu tidak banyak memberikan komentar

BACA JUGA: DPD Ancam akan Merevisi UU MK

"Sebagai PNS saya siap," ujar Robert.

Sebelum ditunjuk sebagai Sekretaris Bawaslu, Robert adalah pejabat struktural eselon III pada Direktorat Jendral Kesatuan Bangsa dan Politik (Ditjen Kesbangpol) Depdagri

Robert yang pernah menempati posisi Kepala Bagian Umum Ditjen Kesbang itu pernah mundur dari posisinya pada 2005 karena ikut mencalonkan diri sebagai calon bupati pada Pilkada Kabupaten Samosir

BACA JUGA: Sepakat Kawal Hak Angket BBM

Gagal di Pilkada Samosir, Robert balik ke Depdagri

Saat pemerintah membentuk Panitia Seleksi (Pansel) calon anggota KPU, Robert juga terlibat dalam kesekretariat PanselDengan penjunjukan tersebut, kini Robert menjadi pejabat struktural eselon II A.

Penunjukan Sekretaris Bawaslu yang sebenarnya sudah diusulkan Bawaslu sejak Satu setengah buulan laluAnggota Bawaslu Wahidah Suaib sempat mengeluhkan bahwa belum adanya Sekretaris Bawaslu berimbas pada agenda kerja Bawaslu

Alasannya, pengisian pegawai di sekretariat dan penyusunan anggaran yang seharusnya sangat bergantung pada pengisian posisi Sekretaris Bawaslu"Akibatnya SOTK dan perencanaan anggaran Bawaslu menjadi terganggu," keluhnya.(ara/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Bulyan Ditentukan 6 Juli


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler