jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan, semakin banyak calon pada pemilihan kepala daerah DKI Jakarta justru positif bagi masyarakat. Menurutnya, adanya calon yang diusung partai politik atau pun dari jalur independen akan membuat warga DKI punya banyak pilihan.
"Saya kira semakin banyak calon baik independen maupun calon parpol, lebih baik. Walaupun secara subjektif saya mengatakan, karena sistemnya yang baik itu (kepala daerahnya,red) yang diusung parpol," ujar Tjahjo, Rabu (9/3).
BACA JUGA: Saat Lapor Polisi, Menteri Yuddy tak Tahu Identitas Peneror
Mantan sekretaris jenderal PDI Perjuangan ini mengatakan, ada salah satu persoalan tentang calon kepala daerah dari jalur independen. Yakni soel penanggung jawab ketika kada dari jalur perseorangan itu bermasalah.
"Kalau dari partai kan jelas. Partai kan ikut tanggung jawab. Jadi calon independen silakan, tapi harus dihargai kalau ada parpol yang memang menginginkan calonnya,” ujarnya.
BACA JUGA: Wow! Instansi Pusat dan Daerah Minta Tambahan 1,8 Juta CPNS
Lebih lanjut Tjahjo mengatakan, pilkada DKI baru digelar pada Februari 2017. Ia pun berharap duet Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat tetap fokus bekerja memimpin Pemerintah Provinsi DKI.
Tjahjo mengatakan, keriuhan di pilkada DKI justru karena gerakan tim sukses. Namun, bekas ketua Fraksi PDIP DPR itu menganggap keriuhan yang ada masih wajar.
BACA JUGA: Ini Dia Daerah-daerah yang Dilarang Rekrut CPNS
"Yang meramaikan itu kan timsesnya (tim sukses, red). Saya yakin Pak Ahok (Basuki, red) dan Djarot tidak terpengaruh dengan manuver atau pun pergerakan-pergerakan. Baik mendukung Ahok atau Djarot. Mendukung pasangan lain itu masih dalam koridor wajar, termasuk pemberitaannya wajar, nggak ada isu baru," kata Tjahjo.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjelasan Jubir Polda soal Honorer K2 Ancam Menteri Yuddy
Redaktur : Tim Redaksi