ââ¬Â¨Ã¢â¬Â¨JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh mendorong produk-produk hasil karya siswa SMK yang dipamerkan di Gelar Lomba Kompetensi Siswa (LKS) dapat diproduksi secara massalMenurutnya, produk seperti halnya yang dibuat siswa SMK, juga sudah banyak digunakan
BACA JUGA: Guru Senior Punya Modal Ikut Uji Kompetensi
"Hampir seluruh SMK yang menggunakan fasilitas IT (informasi teknologi), dan membutuhkan proyektor maupun notebook hasil karya siswa SMK dengan merk Esemka," kata Nuh saat berkunjung ke acara LKS SMK 2011 di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Rabu (23/11).
Mantan Rektor ITS Surabaya ini mengakui, satu bidang yang masih sulit ditembus untuk produksi massal adalah bidang otomotif
BACA JUGA: Lomba Jewelry Tuntut Ketepatan dan Keahlian Siswa
Karena pastinya membutuhkan energi lebih besar lagi, karena harganya tidak murah dan mencapai ratusan juta," terangnya.Namun begitu, dengan produksi massal maka diharapkan karya-karya siswa SMK dapat diprioritaskan
BACA JUGA: Rasio Guru-Siswa RI Kalahkan AS
"Jika dapat menembus kerjasama dengan pihak lain untuk after sales service itu, maka akan jauh lebih baik," tuturnya.Lebih lanjut mantan Menkominfo ini juga ingin menggandengkan SMK dengan dunia industri dan perbankanHal ini bertujuan agar dapat membantu siswa dalam urusan permodalan
“Ke depannya, siswa-siswi SMK selain bisa terserap sebagai pekerja di dunia industri, diharapkan juga dapat berwirausaha sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan,” ujarnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rehab Sekolah Rusak Jalan Terus
Redaktur : Tim Redaksi