JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Sulistyo mengatakan, rasio jumlah guru di Indonesia dinilai 'termewah' di duniaHal ini diakibatkan tidak idealnya jumlah guru yang ada di Indonesia, dibandingkan dengan jumlah siswa.
“Di Indonesia, guru itu rasionya 1 guru : 18 siswa
BACA JUGA: Rehab Sekolah Rusak Jalan Terus
Sedangkan di Amerika saja rasionya 1 : 20, dan di Korea 1 : 30BACA JUGA: Guru Honorer Kecewa Surat Sekjen Mendikbud
Meski jumlah berlebih, namun ada masalah ketidakmerataan atau distribusi guru.Kondisi ini, lanjut Sulistyo, membuktikan bahwa pemerintah daerah tidak memiliki kemampuan yang baik dalam menghitung kebutuhan guru di daerahnya masing-masing
BACA JUGA: Oknum Kepsek Gelapkan Dana BOS
"Wajar kalau akhirnya saat ini jumlah guru di daerah terpencil sangat minim, padahal jumlah guru cukup," kata Sulistyo.Disebutkan, kekurangan guru akibat distribusi yang tidak merata tidak hanya dialami daerah-daerah terpencil di luar pula JawaKondisi itu jugha terjadi di Pulau Jawa, bahkan di kabupaten/kota yang jaraknya tidak jauh dari Jakarta"Di sekitar Jakarta seperti Bogor, Banten, masih banyak jumlah guru yang kurang," terangnya.
Sulistyo mengatakan, persoalan distribusi ini sudah menjadi masalah menahunBahkan, hingga saat ini tak kunjung ada solusi penyelesaian yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah
Oleh karena itu diharapkan ada tindakan konkrit yang segera harus dilakukan oleh pemerintah untuk menangani masalah ini"Tidak ada penyelesaian signifikanMungkin solusinya, masalah guru ini tidak ikut didesentralisasikan," tegasnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Ditantang Bangun Rumah Antigempa
Redaktur : Tim Redaksi