jpnn.com - jpnn.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mendorong percepatan pencairan dana manfaat Program Indonesia Pintar (PIP).
Menurut Muhadjir, pihaknya berkomitmen terus mengupayakan agar seluruh siswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) merasakan manfaat program itu sesegera mungkin.
BACA JUGA: Ratusan Guru SMP di Solo Dimutasi, Siswa Telantar
"Kami terus berupaya membantu menyelesaikan kendala-kendala yang mereka hadapi," kata Muhadjir di SMKN 3 Kota Pekalongan, Minggu (8/1).
Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini meminta manfaat PIP harus digunakan sebesar-besarnya untuk keperluan sekolah siswa.
BACA JUGA: Anies Sebut KJP Tak Menyelesaikan Inti Permasalahan
Dalam acara itu, ratusan siswa miskin dari berbagai jenjang satuan pendidikan se-Kota Pekalongan difasilitasi untuk datang dan memadati aula SMKN 3 guna menerima manfaat percepatan pencairan ini.
Mereka umumnya sudah menerima KIP tapi belum melalukan pencairan karena berbagai kendala seperti jarak yang terlalu jauh untuk mencapai bank atau ketidaktahuan orang tua mengenai hal ini.
BACA JUGA: Anies Janjikan Pendidikan Berkualitas Bagi Warga Miskin
Dari Rp 9.440.725.000 dana PIP yang digelontorkan untuk Kota Pekalongan, sudah 70 persen yang dicairkan.
Ira Fitrianiningsih, siswi kelas sebelas jurusan Tata Busana SMKN 1 Pekalongan mengaku menggunakan manfaat PIP untuk membeli bahan dan alat praktik seperti kain.
"Saya mau menabung juga untuk membeli mesin jahit, selama ini masih pinjam kepunyaan bibi," ujar Ira. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SMA Dialihkan ke Provinsi, Guru Honorer Waswas
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad