jpnn.com - KUNINGAN - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kamis (10/11).
Selain meninjau sarana dan prasarana, Muhadjir juga menanyakan perkembangan penyaluran dana manfaat Program Indonesia Pintar (PIP).
BACA JUGA: Tolong, Sekolah Swasta Juga Tunggu Kucuran Dana Bopda
Kepala sekolah SMPN 1 Kramat Mulya Mansur Aripin menyampaikan bahwa penerima KIP di SMPN 1 Kramat Mulya sebanyak 162 siswa. Operator telah mendaftarkan KIP siswa ke dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik), tapi belum ada siswa yang telah menerima atau mencairkan dana manfaatnya.
Mendikbud pun kaget. "Tolong agar para siswa dibantu mencairkan dana manfaat PIP. Kepala sekolah bisa mengoordinasikan pencairan secara kolektif," kata Muhadjir saat meninjau Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kramat Mulya, Kuningan, Jawa Barat.
BACA JUGA: Sekolah Berutang Ratusan Juta Bayar Gaji GTT dan PTT
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Muhadjir melakukan interaksi dengan siswa pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Dia menanyakan tentang ragam kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Nabila selaku Ketua OSIS SMPN 1 Kramat Mulya mewakili teman-temannya menerima bantuan dana untuk pengembangan kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya.
Di sela-sela interaksi dengan siswa, Muhadjir berjumpa dengan Gery Alfalon, siswa kelas IX yang berkebutuhan khusus low vision. Gary memberikan hadiah khusus sebuah origami kepada Muhadjir.
BACA JUGA: Waduh! Cirebon di Ambang Krisis Guru
"Ini luar biasa. Saya pesan agar siswa anggota ekstrakurikuler IPA tetap semangat belajar dan berkarya," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penuhi Kebutuhan 91 Ribu Guru SMK Tanpa Rekrutmen
Redaktur : Tim Redaksi