Mendikbud Larang Siswa Lakukan Skip Challenge

Sabtu, 11 Maret 2017 – 15:51 WIB
Siswa siswi SMA. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Prihatin atas aktivitas berbahaya seperti Skip Challenge yang marak dibagikan para siswa di media sosial, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melarang siswa melakukan tantangan semacam itu.

Dia juga mengimbau para guru dan kepala sekolah memberikan perhatian khusus terhadap aktivitas siswa di lingkungan sekolah.

BACA JUGA: Mendikbud Minta BPI Perbanyak Produksi Film Anak-anak

“Permainan Skip Challenge sangat berbahaya bagi siswa, dan ini harus diberikan larangan keras. Guru dan kepala sekolah perlu memberikan perhatian terhadap aktivitas siswa di lingkungan sekolah,” kata Muhadjir, Sabtu (11/3).

Menurut Muhadjir, permainan tersebut sangat membahayakan jiwa siswa, baik jangka pendek maupun panjang.

BACA JUGA: Pemda Diminta Memprioritaskan Pendidikan Vokasi

“Apa yang dilakukan sewaktu muda, akan memberikan dampak saat sudah tua. Permainan tersebut sangat membahayakan, dan akan berdampak buruk bagi kesehatan siswa,” jelasnya.

Dia berharap para siswa di bawah bimbingan guru dan kepala sekolah tidak melakukan tindakan berbahaya dan tidak mendukung masa depan.

BACA JUGA: SMK Kekurangan 91.861 Guru

“Lakukan aktivitas positif dalam mengekspresikan diri. Aktivitas siswa saat-saat jam istirahat dan jam pulang sekolah perlu menjadi perhatian sekolah. Aktivitas yang membahayakan harus segera diberhentikan,” pesan Muhadjir.

Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini juga mengajak orang tua lebih aktif berkomunikasi dan memantau aktivitas anak-anaknya.

Disampaikannya, peran orang tua untuk memberikan pemahaman tentang risiko aktivitas berbahaya seperti skip challenge sangatlah penting.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendikbud Minta SMAN 1 Muaragembong Segera Diperbaiki


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler