Mendikbud Minta JIS tak Bandel

Selasa, 08 Juli 2014 – 03:49 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Hingga menjelang dimulainya tahun ajaran baru 2014/2015 pada 14 Juli nanti, Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan tidak ada izin operasional untuk TK Jakarta International School (JIS). Sekolah yang banyak menampung pelajar ekspatriat itu diminta tidak bandel dan mematuhi sanksi itu.

Nuh mengatakan, masyarakat harus bisa memahami penyelesaian masalah di TK JIS itu. Dia mengatakan, urusan kejahatan seksual di TK JIS berdampak pada proses hukum dan administrasi.

BACA JUGA: Ahok Waspadai Banjir saat Coblosan Pilpres

"Urusan hukumnya ada di kepolisian dan urusan administrasinya ada di Kemendikbud," kata Nuh.

Menteri asal Surabaya itu mengatakan, Kemendikbud sudah menyelesaikan urusan administrasi terkait kejahatan seksual, sodomi oknum guru kepada siswa, di TK JIS. Penuntasan urusan administrasi itu diakhiri dengan penjatuhan sanksi administasi yakni menutup operasional TK JIS, karena memang tidak berizin.

BACA JUGA: Pemeriksaan Tiga Saksi Dugaan Korupsi Transjakarta Ditunda

Nuh mengatakan, sampai saat ini belum ada kabar bahwa mereka telah mengeluarkan izin operasional kepada TK JIS. Sehingga awal tahun ajaran 2014/2015 ini, TK JIS dilarang menerima siswa TK baru.
"Perlu diingat, penjatuhan sanksi ini khusus untuk jenjang TK," kata dia. Nuh berharap kasus di JIS ini menjadi pelajaran bagi sekolah lain. Khususnya terkait keamanan anak-anak didiknya.

Sementara itu secara khusus JIS kemarin bersedia "membuka" pintu sekolahannya yang ada di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan untuk wartawan. Pada acara ramah tamah yang dibalut buka bersama itu, beberapa unsur JIS mencoba menangkis kesan bahwa sekolah itu horor bagi anak-anak.

BACA JUGA: Hujan Hanya Sejam, Pos Pengumben Banjir Lagi

Perwakilan orangtua siswa JIS Maya Lestari mengatakan, dirinya terpukul dengan keputusan penutupan TK JIS oleh pemerintah. Dia mengatakan, dua anaknya saat ini sedang menuntut ilmu di JIS.

"Anak saya, yang masih SD sempat menangis karena TK JIS ditutup. Dia kasian nasib adik-adik kelasnya," ujar Maya.

Maya mengatakan sekolah komitmen dengan keputusan penutan TK JIS itu. Tetapi dia tidak bersedia bertutur lebih dalam terkait manakemen di JIS. Dia hanya menekankan bahwa sekolah di JIS itu bukan semata berbicara tentang anak-anak ekspatriat dan sekolah berbiaya mahal. Menurutnya pembelajaran di JIS juga membentuk siswa lebih berempati dengan lingkungan sekolah dan masyarakat umum.

Saat berkesempatan masuk ke komplek JIS kemarin, penjagaan terkesan longggar. Satpam di gerbang masuk sesekali mengumbar senyum kepada wartawan yang mendapatkan undangan buka bersama. Komplek JIS petang kemarin tampak sepi, karena aktivitas sekolah sedang libur.(wan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daftar Wilayah Jakarta yang Terkena Banjir Hari Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler