Mendiknas Dorong Universitas Kelas Dunia

Sabtu, 04 Juli 2009 – 10:43 WIB
JAKARTA - Menteri pendidikan nasional (mendiknas) Bambang Sudibyo mendorong agar PTN/PTS di  seluruh Indonesia berlomba-lomba meningkatkan kualitas pendidikannyaDengan demikian, PTN/PTS diharapkan segera naik statusnya menjadi world class university atau universitas kelas dunia

BACA JUGA: Pemerintah Salah Tafsir, DPD Tolak Ujian Nasional


     
Mendiknas berharap, setidaknya PTS juga masuk dalam jajaran 200 PT terbaik Asia
"Saya betul-betul menginginkan agar PTS dan PTM ketularan menjadi world class university

BACA JUGA: Iklan Sekolah Gratis Dinilai Berlebihan

Karena itu bukan sesuatu hal yang mustahil," ujarnya
"Mendiknas menyebut, ada tiga kunci menjadi PT kelas dunia

BACA JUGA: DPD Lakukan Uji Materi PP Ujian Nasional

Pertama, kata Mendiknas, adalah keberhasilan merekrut SDM terbaikSeperti, dosen, mahasiswa, maupun karyawanMenurut Mendiknas, dosen yang baik akan menghasilkan mahasiswa terbaik"Bahkan sampai karyawannya pun dapat yang terbaikMereka bisa dibangun dan dikembangkan melalui pendidikan," kata Bambang.
     
Kedua, lanjut Mendiknas, kemampuan PT menghimpun dana dengan suksesSemakin bagus cash flow perguruan tinggi yang bersangkutan, PTN/PTS akan mampu meningkatkan mutunyaKetiga, adalah tata kelola yang baikDengan tata kelola yang baik, kata Mendiknas, manajemen bisa dilakukan secara profesional, efektif, dan efisien"Kepemimpinan juga bisa dilaksanakan dengan baikKebocoran-kebocoran juga minimalSehingga sumber daya atau resources yang dimiliki itu betul-betul bisa dimanfaatkan untuk pelayanan pendidikan? yang terbaik, " terangnya.
     
Mendiknas menjelaskan, sejak 2005 pemerintah konsisten mengalokasikan anggaran beasiswa bagi dosenEntah itu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang master (S2) dan doktor (S3) di dalam maupun di luar negeriYaitu, pemberian beasiswa bagi  4.000 dosen di dalam negeri dan 2.000 untuk ke luar negeri"Beasiswa itu dibuka untuk semua PT baik negeri maupun swasta," ungkapnya
     
Beasiswa tersebut, kata Mendiknas, digunakan untuk mengejar portofolio dosen yang belum idealMendiknas mengakui, bila alokasi tersebut masih terlalu kecil"Mestinya dua setengah kali lipatTapi karena keterbatasan anggaran, maka pemerintah belum bisa mengalokasikan sebanyak itu," jelasnya
     
Mendiknas menyampaikan, kiprah perguruan tinggi di Indonesia saat ini sejatinya cukup besarBambang menyebutkan, sebanyak sepuluh PT berperan serta dalam pendidikan guru S1 dalam jabatan, 15 PT berperan serta dalam program sertifikasi guru dalam jabatan, dan tiga PT berperan dalam S1 PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) melalui pendidikan jarak jauh"Artinya, PTN/PTS tersebut bisa terus diarahkan menuju world class university," ujarnya(kit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekolah Cina Prioritas Pribumi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler