"Keberhasilan yang dicapai dalam keaksaraan untuk perempuan, tidak dapat dilepaskan dari peran penting organisasi perempuan
BACA JUGA: RI dan China Tertinggi Buta Aksara
Terutama dalam mencetak kader-kader untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan nasional," kata Nuh di sela acara International Seminar on Improving Female Literacy in Cooperation with Women NGOs di Hotel Mercure, Jakarta, Selasa (21/6).Mendiknas menyampaikan, partisipasi, inklusi, dan kesetaraan keaksaraan perempuan dewasa menjadi sangat penting
"Keaksaraan perempuan yang ingin dikembangkan bukan hanya memampukan baca-tulis dan berhitung semata
BACA JUGA: ICW Beber Kejanggalan PSB Online di DKI
Tetapi mampu menunjukkan keberdayaan perempuan secara sosial dan ekonomi," ujarnya.Seminar yang diikuti 20 negara dan diwakili pejabat kementerian masing-masing negara, serta lembaga swadaya masyarakat yang bekerja di bidang keaksaraan, nampak dihadiri negara-negara berpenduduk terbesar di dunia atau disebut E9 countries
BACA JUGA: IPB Belum Mau Beralih jadi BLU
Kegiatan juga melibatkan negara di kawasan Asia Tenggara termasuk Timor Leste(cha/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicari, 20 Peneliti Perempuan
Redaktur : Tim Redaksi