Mendiknas: Organisasi Perempuan Berperan Dongkrak Keaksaraan

Selasa, 21 Juni 2011 – 20:00 WIB
JAKARTA- Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), M Nuh mengatakan peran organisasi perempuan di bidang pendidikan sangat unik dan penting untuk mendukung program pemerintah secara aktifKarena itu, M Nuh berharap organisasi perempuan berperan lebih aktif untuk mendorong keberhasilan pembangunan di bidang keaksaraan.

"Keberhasilan yang dicapai dalam keaksaraan untuk perempuan, tidak dapat dilepaskan dari peran penting organisasi perempuan

BACA JUGA: RI dan China Tertinggi Buta Aksara

Terutama dalam mencetak kader-kader untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan nasional," kata Nuh di sela acara International Seminar on Improving Female Literacy in Cooperation with Women NGOs di Hotel Mercure, Jakarta, Selasa (21/6).

Mendiknas menyampaikan, partisipasi, inklusi, dan kesetaraan keaksaraan perempuan dewasa menjadi sangat penting
Keaksaraan perempuan dewasa, kata Mendiknas, tidak hanya bermakna bagi dirinya, tetapi akan bermakna bagi keluarganya, masyarakat, dan bangsa.

"Keaksaraan perempuan yang ingin dikembangkan bukan hanya memampukan baca-tulis dan berhitung semata

BACA JUGA: ICW Beber Kejanggalan PSB Online di DKI

Tetapi mampu menunjukkan keberdayaan perempuan secara sosial dan ekonomi," ujarnya.

Seminar yang diikuti 20 negara dan diwakili pejabat kementerian masing-masing negara, serta lembaga swadaya masyarakat yang bekerja di bidang keaksaraan, nampak dihadiri negara-negara berpenduduk terbesar di dunia atau disebut E9 countries
Antara lain,  Banglades, Brasil, Cina, Mesir, India, Indonesia, Meksiko, Nigeria, dan Pakistan

BACA JUGA: IPB Belum Mau Beralih jadi BLU

Kegiatan juga melibatkan negara di kawasan Asia Tenggara termasuk Timor Leste(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicari, 20 Peneliti Perempuan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler