Mendiknas: Paradigma Gender Harus Digeser

Kamis, 25 Februari 2010 – 21:11 WIB

JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menegaskan bahwa paradigma masyarakat tentang gender harus digeserMenurutnya, laki-laki dan perempuan adalah sama

BACA JUGA: Indonesia-Thailand Jalin Program Kemitraan SMK

Hal ini yang melatarbelakangi perlunya dilakukan pengarusutamaan gender.

"Paradigma itu, ideologi itu, harus bergeser
Pendidikan itu untuk semua dan kehidupan itu juga untuk semua,” terang Mendiknas di dalam rilisnya kepada JPNN, Rabu (25/2).

Dijelaskan, gender adalah konsep budaya yang diberikan pada seseorang karena ia terlahir dengan jenis kelamin tertentu

BACA JUGA: Kemendiknas Bangun Taman Bacaan di Mal

Sebagai akibat dari suatu proses kebudayaan, maka ada perbedaan perlakuan antara laki-laki dengan perempuan dalam peranan sehari-hari, yang kemudian menjadi stereotype tertentu di dalam masyarakat.

Dengan pemahaman bahwa gender adalah konsep di dalam kebudayaan masyarakat, ditambah merupakan hasil dari pemikiran kebudayaan masyarakat, gender itu dapat berubah seiring dengan perkembangan zaman.

Mendiknas mengungkapkan, fakta bias gender terjadi di berbagai sisi kehidupan masyarakat seperti di dunia akademik, jabatan, dan karir
Kelompok-kelompok perempuan, kata Mendiknas, kurang bisa berpartisipasi di dalam ikut serta membangun bangsa.

"Ini faktanya memang demikian

BACA JUGA: Cegah Plagiat, Pengawasan Diperketat

Bisa jadi karena memang sejarah panjang bahwa perempuan secara ideologinya berada pada garis belakangOleh karena itu kenapa dilakukan pengarusutamaan (gender),” ungkapnya.

Sementara itu, kata Mendiknas, di bidang pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah kesetaraan gender sudah bagusHampir seluruh anak baik laki-laki maupun perempuan mengakses dunia pendidikanNamun, lanjut Mendiknas, pada jenjang pendidikan tinggi usia 18-23 tahun mulai berkurangMenurutnya, hal ini disebabkan pada usia tersebut mulai terjadi proses pernikahan.

"Ujung-ujungnya tidak sekolahBagaimana mau sekolah wong sudah hamil? Paradigma ini yang harus digeser,” imbuhnya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mei 2010, Pendaftaran SNMPTN Online Dibuka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler