Mendiknas Turunkan Tim ke SMA 6 Bulungan

Selasa, 20 September 2011 – 21:01 WIB

JAKARTA — Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) hari ini menurunkan tim khusus untuk menangani kasus tindak kekerasan yang dilakukan oleh siswa sekolah SMA Negeri 6 Jakarta SelatanHal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (20/9) sore.
 
“Untuk mendapatkan kesempurnaan berita atau informasi yang kami terima, kami sudah menurunkan tim khusus untuk mendengar dan menganalisa kejadian yang sebenarnya

BACA JUGA: KPAI Anggap Siswa SMAN 6 Kurang Asuhan

Di atas itu, kita tentu tetap hargai, hormati dan mendukung proses hukum yang dilaksanakan oleh pihak kepolisian,” terang Fasli.

Dengan adanya tim khusus tersebut, Kemdiknas juga turut melakukan monitoring dan evaluasi
Dari hasil monitoring dan evaluasi, kata Fasli, akan terlihat langkah-langka apa saja yang sudah dilakukan di tingkat sekolah, Pemerintah Daerah DKI Jakarta, ataupun kepolisian.

“Tidak hanya dari sisi pendidikan saja, saya juga sempat berdialog dengan anggota Dewan Pers, karena saya juga ingin mengetahui bagaimana penilaian Dewan Pers

BACA JUGA: DKI Akhiri Perjanjian Proyek Monorel

Bahkan, Polres juga melihat ini adalah wilayah kerja mereka karena telah terjadi pelanggaran hukum
Dari ketiga hal itulah, diharapkan dapat menemui kesimpulan dan solusi untuk masalah ini,” paparnya.

Berdasarkan laporan pihak SMA 6 Jakarta ke Kemdiknas, Fasli menceritakan bahwa ada semacam pertengkaran antara siswa-siswa SMA 6 dan SMA 70 pada hari Jumat (16/9) pekan lalu

BACA JUGA: Foke Diminta Beri Sanksi Bawahannya

Di saat yang bersamaan ada proses peliputan

Kemudian ada informasi yang menyebut para siswa melakukan tindakan kasar kepada salah seorang wartawan dan merusaka alat peliputanPada hari Senin (19/9), para wartawan datang untuk menyampaikan mereka terhadap kasus tersebut.

Menurut Fasli, sebenarnya upaya untuk memediasi wakil wartawan masuk ke sekolah dan bertemu dengan Kepala Sekolah guna mendiskusikan persoalan yang adaNamun rupanya ketika konsesus sudah dicapai, ada pihak yang melakukan provokasi dan ada yang melempar sesuatu ke dalam sekolahItulah yang memicu keributan. 

“Jadi sebenarnya antara pihak wartawan dengan sekolah sudah mendapatkan kesepakatan, namun harus disesalkan adanya provokasi ituOleh karena itu, kami minta sekolah untuk segera menganalisa kejadian itu,” tukasnya.

Fasli menambahkan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta harus meminta pertanggungjawaban pihak sekolah, dalam hal ini Kepala Sekolah SMAN 6 Jakarta“Kepsek harus menjelaskan  kejadian yang sebenarnya, apa sudah  dilakukan penyelidikan? Apa langkah-langkah yang dilakukan oleh sekolah untuk menyelesaikan masalah ini? Jika perlu, sekolah harus segera menemui dan berkomunikasi dengan  pihak-pihak terkait agar agar kejadian ini tidak terulang kembali,” kata Fasli(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Angkot Berkaca Gelap Kena Razia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler