Menelisik Makna Rabu Pon Bagi Presiden Jokowi

Rabu, 23 Maret 2022 – 22:41 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap mengambil keputusan penting secara kenegaraan maupun politik pada Rabu Pon. Hal itu dinilai wajar mengingat Presiden Jokowi lahir pada Rabu Pon.

"Karena itu, wajar kalau Jokowi mengambil keputusan penting pada hari kelahirannya," kata pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga kepada JPNN.com, Rabu (23/3).

BACA JUGA: Mahfud Anggap Anwar Usman Tak Perlu Mengundurkan Diri, Singgung soal Perzinahan

Dia menjelaskan kata pon berasal dari bahasa jawa, yakni panyerote dino atau sinar yang menerangi hari.

Menurut Jamiluddin, Rabu Pon memiliki nilai hari berjumlah 14, sehingga dipercaya orang yang lahir pada weton ini memiliki sifat seperti rembulan.

BACA JUGA: Besok, Jokowi Berkunjung ke Timor Tengah Selatan, Nih Agendanya

"Bisa menjadi penerang dan menenteramkan hati orang," jelas Jamiluddin.

Akademisi Universitas Esa Unggul itu menyebutkan sebagai orang timur, wajar bila Presiden Jokowi berkomunikasi menggunakan lambang-lambang yang punya makna khusus.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Kabar Baik dari Pak Jokowi soal Mudik Lebaran dan Salat Tarawih

"Jadi, dengan Rabu Pon, keputusan yang diambilnya diharapkan akan seperti sinar yang dapat menerangi," ujarnya.

Jammiludin juga mengutip pernyataan antropolog asal Amerika Serikat, komunikasi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi termasuk budaya konteks tinggi.

"Rabu Pon merupakan pesan nonverbal yang mempunyai makna khusus bagi Jokowi. Bentuk pesan implisit yang tersembunyi, yang tidak semua orang dapat memahaminya," kata dia.

Oleh karena itu, menurut mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu, wajar jika pesan-pesan politik yang disampaikan Jokowi kerap diartikan secara berbeda-beda oleh masyarakat, terutama di luar suku Jawa.

"Masyarakat kelompok itu tidak dapat memahami makna Rabu Pon," tuturnya.

Jamiluddin juga menyebutkan gaya kepemimpinan Presiden Jokowi memang unik dan kental dengan budaya, tetapi hal itu juga tak jarang menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. (mcr8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: PPLN yang Tiba di Seluruh Bandara Tak Perlu Lagi Karantina


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler