jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Pelarian Ujang alias Tato (29) berakhir. Buronan yang dikenal licin ini tewas di tangan petugas Polsek Lubuk Batang.
Polisi sudah memberikan peringatan, tetapi Ujang tak mengindahkannya.
BACA JUGA: Berita Duka, Bripda MSMH Tewas Ditembak Buronan, Kena Dada
Terpaksa petugas melakukan tindakan tegas dan terukur saat menangkap Ujang di rumahnya, Desa Kartamulya, Lubuk Batang, OKU.
Ujang adalah DPO kasus pencurian dengan kekerasan (365 KUHP) dan pencurian dengan pemberatan (363 KUHP).
BACA JUGA: Simpan Video Istri Tetangga Mandi, Oknum Satpam Berharap Dapat Ini, Hemm
Penangkapan Ujang pada Sabtu sore dipimpin Kanit Reskrim Polsek Lubuklinggau, Ipda Syahrizal dan tim Resmob Singa Ogan.
Koronologinya, saat polisi masuk ke rumah, Ujang ternyata sudah naik ke atas plafon menembus ke atap rumah dan berlarian di atas genteng.
BACA JUGA: 16 Hari Dirawat, Begini Nasib Korban Kekejian Brigadir AND, Innalillahi
Kapolres OKU, AKBP Danu Agus Purnomo mengungkapkan tersangka Ujang adalah residivis dan DPO sejak 2019 lalu.
Ujang menjadi DPO di Polsek Lubuk Batang.
“Tersangka memang sudah menjadi target operasi (TO) kami pada Ops Sikat Musi 2022 dan saat ini sudah ada hasilnya,” ungkap dia.
Ujang dikenal sadis dalam menjalankan aksinya.
Saat menjalankan aksinya, pelaku selalu menuliskan namanya di pondok atau di rumah korbannya.
Tersangka juga terkenal licin, beberapa kali penyergapan dia selalu bisa kabur. (oganilir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buronan Kasus Begal Keok Ditembak Polisi, Sekarang Terduduk di Kursi Roda
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha