JAKARTA - Dalam forum Dialog "Indonesia-Malaysia, Serumpun Tapi Tak Rukun" di Kawasan Cikini Jakarta Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad juga sudah melunakSikapnya itu berbeda ketika ia pertama kali mendengar anak buahnya ditangkap polisi diraja Malaysia
BACA JUGA: Bermodal Satu Kapal Selam
Ia sempat menggebu-gebu seperti menahan emosi.Misalnya, ia menyatakan bahwa pelepasan tujuh nelayan pencuri ikan di perairan Indonesia merupakan permintaannya
BACA JUGA: Fadel Siapkan Revolusi Biru
Kapal yang digunakan untuk melakukan (illegal fishing) tidak adaTentu saja, pernyataan ini cukup aneh
BACA JUGA: Darwin Tepis Tuduhan Selingkuh
Kalau kapalnya saja tidak ada, lantas bagaimana mereka ditangkap oleh aparat DKPLalu dikemanakan kapal tujuh nelayan itu? "Kalau tidak ada bukti, saya bilang lepaskan sajaDaripada menambah anggaran negara (untuk konsumsi di penjara)Lagi pula ini bulan Ramadhan," ungkapnya.Fadel seperti tidak ingin memperpanjang persoalan barter aparatnya dengan tujuh nelayan yang sempat diindikasikan maling oleh anak buahnya ituIa justru menawarkan prospek lain, untuk menghadapi kepongahan Malaysia yang hobinya main klaim itu"Bila ada yang menyatakan sudah saatnya Indonesia mengoptimalkan kekuatan maritim Indonesia, saya sangat sepakat ituUntuk itu, bahkan Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah membuat sebuah program Revolusi Biru," ujarnya.
Revolusi tersebut menurutnya khusus disiapkan untuk mengubah konsep pemikiran rakyat Indonesia dan juga pemerintah yang selama ini selalu berorientasi ke darat."Untuk merubah mindset bangsa Indonesia dari darat ke maritimDari continental ke maritimRevolusi biru sudah kami mulai dan saya yakin bisa membuat sektor maritim Indonesia lebih baik lagi ke depan," ujarnya.
Untuk itu, Fadel menginginkan koordinasi pengamanan laut harus terus ditingkatkan."Yang sekarang tidak baik, harus diperbaikiYang tidak bagus, dibuat harus lebih bagus lagi," ujar FadelUntuk itu, Fadel mendesak koleganya di Kementerian Luar negeri untuk segera menyelesaikan semua persoalan yang manyangkut masalah perbatasan.
"Saya sarankan kepada rekan-rekan di Kemenlu agar masalah perbatasan ini diseriusi dan segera diselesaikanSaya berharap, Menteri Luar Negeri bisa mempercepat persoalan ini."Untuk Revolusi Biru kami sudah melibatkan sejumlah akademisi dar berbagai perguruan tinggi Unggulan di IndonesiaKami juga sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah kemenetrian terkait untuk ini," ujar Fadel.
Strategi besar dalam revolusi Biru ini diharapkan dapat peningkatan produksi, dan pendapatan nelayan serta pembudidaya ikanUntuk itu, KKP menempatkan perikanan budidaya sebagai ujung tombak dalam memacu produksi perikanan nasional.(aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Protes SBY, Dosen Unpad Tolak Satya Lencana
Redaktur : Tim Redaksi