jpnn.com - JAKARTA - Massa buruh berencana menggelar aksi demonstrasi di bundaran Patung Kuda Monas dan sekitarnya, Kamis (10/8).
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menerjunkan 121 personelnya untuk mengamankan demo buruh tersebut.
BACA JUGA: Ini Arahan Kapolda Sumsel kepada Personel yang Mengamankan Demo Buruh
"Kami akan menempatkan personel untuk menjaga keamanan di 14 titik dalam mengantisipasi gangguan ketertiban umum pada aksi," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (10/8).
Arifin juga telah memerintahkan jajarannya untuk mengedepankan sikap humanis dan tegas dalam menegakkan peraturan daerah (perda) atau peraturan kepala daerah (perkada).
BACA JUGA: Massa Honorer Nakes Demo Jelang Pendaftaran CPNS & PPPK 2023, terkait Angka-angka Ini?
"Satpol PP yang bertugas harus mengedepankan sikap humanis, tegas, dan berkoordinasi dengan aparat keamanan serta unsur terkait," ungkapnya.
Arifin mengimbau kepada peserta unjuk rasa untuk senantiasa tertib dan tidak merusak fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos dan fasum) saat menyampaikan aspirasi.
BACA JUGA: Kamhar PD Pertanyakan Pemahaman Demokrasi Pihak yang Mengotot Memerkarakan Rocky Gerung
"Tentunya kami mengimbau kepada masyarakat agar tertib dan tidak merusak fasos maupun fasum saat menyampaikan aspirasi," ucap Arifin.
Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 6.612 personel gabungan untuk mengamankan demo buruh di bundaran Patung Kuda Monas, dan beberapa lokasi lain di ibu kota, Kamis.
"Kami jajaran Polda Metro Jaya diperkuat Polres Metro Jakarta Pusat menyiapkan 6.612 personel gabungan untuk melayani dan mengawal saudara-saudara kita dari elemen buruh yang melakukan penyampaian pendapat hari ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Kamis. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi