Mengapa Masih Banyak Masyarakat yang Tertipu Lelang Online Pegadaian?

Sabtu, 20 Juni 2020 – 04:43 WIB
Petugas Pegadaian Cabang Bogor di Jalan Juanda saat melayani salah satu nasabahnya. Foto: Sofyansyah/Radar Bogor

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian Basuki Tri Andayani  mengupas tuntas membahas mengenai Fakta Tentang Lelang Online, melalui live Instagram Pegadaian pada Kamis (18/6) lalu.

Diakui Basuki sampai saat ini masih banyak masyarakat yang tertipu dengan lelang online yang mengatasnamakan Pegadaian.

BACA JUGA: Pak Basuki: Saya Garis Bawahi Besar-besar, Lelang Online Pegadaian Tidak ada

Lalu mengapa masih banyak masyarakat yang tertipu?

Menurut Basuki, hal itu salah satunya karena tingkat kepercayaan masyarakat kepada Pegadaian sudah tinggi, sehingga mereka tidak melakukan kroscek lagi dengan informasi yang mereka dapatkan.

BACA JUGA: Pegadaian Siapkan Strategi Jitu Selama Pandemi Corona

"Sisi kepercayaan kepada Pegadaian sudah sangat besar jadi mereka (masyarakat-red) langsung percaya, sehingga banyak yang memanfaatkan itu (penipuan lelang online-red)," tutur Basuki.

Selain itu, dampak pandemi corona yang berpengaruh kepada pekerjaan dan pendapatan juga mendorong untuk melakukan penipuan dengan jalan pintas.

BACA JUGA: Waspada! Marak Penipuan Lelang Pegadaian Palsu, Ini Kata Pakar Siber

"Apalagi di masa pandemi ini orang banyak yang membutuhkan uang, membutuhkan pekerjaan, karena itu banyak yang mengambil peluang itu dengan memanipulasi data Pegadaian, mengambil logo, hingga memasang foto karyawan Pegadaian," beber Basuki.

Karena itu, Basuki meminta supaya masyarakat lebih waspada lagi jika mendapat informasi dari media sosial. Ada baiknya kata Basuki, informasi tersebut dikroscek lagi.

"Jangan asal percaya, bisa dikonfirmasi ke nomor Pegadaian atau paling mudah ketik saja di internet tentang lelang online Pegadaian ada enggak, nanti di situ banyak berita yang muncul," tandas Basuki.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler