jpnn.com - MALANG – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Malang Lukman Al Karim tiba-tiba mengundurkan diri.
Padahal, sejatinya jabatan pria yang akrab disapa Gus Lukman ini hingga 2018 mendatang. Dia resmi mengirimkan surat pengunduran dirinya tertanggal 18 November 2016 ke Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Timur.
BACA JUGA: Arema Cronus Merasa Dirugikan Aturan
Di dalam surat bermeterai dengan tanda tangan tersebut, dia menyebutkan pengunduran dirinya adalah inisiatifnya sendiri.
Ada tiga poin yang menjadi alasan pengunduran diri pria yang juga menjadi pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh itu.
BACA JUGA: PSM Turunkan Tibo Hadapi Persipura
Poin pertama, karena kesibukan yang semakin meningkat. Kedua, karena pondok pesantren yang terus bertambah, saat ini ada 20 ponpes di seluruh Indonesia, yang butuh perhatian.
Sementara poin ketiga yang menjadi alasan, tidak dijelaskan mendetail. Secara umum, di poin tersebut hanya menjelaskan karena urusan pribadi dan keluarga yang tidak bisa disampaikan secara tertulis.
BACA JUGA: Pelatih Persipura Tidak Percaya Kutukan Tahun Genap
Pengunduran diri Gus Lukman memang terkesan mendadak. Bahkan, Sekretaris Umum (Sekum) PSSI Kota Malang Samsul Mahmud baru mengetahuinya kemarin (17/12).
”Saya barusan (kemarin) dapat kabar seperti itu, beliau (Gus Lukman) mengundurkan diri,” kata dia. Secara pasti, kebenarannya pun Samsul belum tahu.
”Saya coba hubungi, tapi beliau masih umrah. Saat ini saya juga menunggu kepastian itu (Gus Lukman mundur). Tapi memang benar jika beliau selama ini sangat sibuk,” ungkapnya.
Jika benar Gus Lukman mundur, itu artinya harus segera diambil keputusan. ”Kalau benar, kami akan jalankan sesuai statuta, otomatis akan ada Kongres Luar Biasa (KLB) untuk ketum baru. Namun, kami tunggu kabar selanjutnya dulu sebelum ambil keputusan KLB,” tukas Samsul.
Sedangkan pengganti untuk menduduki posisi ketum PSSI Kota Malang pun segera diputuskan. Dari Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Timur juga mengaku akan segera merespons pengunduran diri ketum PSSI Kota Malang ini. Paling lambat surat balasan akan dikirimkan besok (19/12).
”Benar, kami sudah menerima surat pengunduran diri secara resmi (dari Ketum PSSI Kota Malang),” kata Sekretaris Umum Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Timur Amir Burhanudin.
Secara resmi, surat tersebut sudah diterima. Menurut Amir, keputusan pengunduran diri itu adalah hak pribadi.
”Kami terima pengunduran diri itu dan kami akan merespons melalui surat yang akan dikirimkan ke exco (komite eksekutif) PSSI Kota Malang, besok (19/12),” kata dia.
Amir menjelaskan, dari pengunduran diri Gus Lukman itu, pihak Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Timur masih akan menunggu keputusan exco untuk kepemimpinan selanjutnya.
Exco, lanjut Amir, harus rapat dan mengambil keputusan, apakah akan akan mengajukan KLB dengan agenda mengganti ketua PSSI Kota Malang saja.
Jika memang hanya mengganti ketua umum, lanjut Amir, maka ketua umum yang baru hanya akan melanjutkan masa bakti jabatan hingga 2018.
Namun, jika penggantian pengurus secara keseluruhan, maka dimulai dari nol. Artinya, masa bakti ketua dan pengurus yang baru bisa hingga empat tahun kemudian.
”Kalau mengganti ketua saja, maka jabatan ketua sementara akan dipegang wakil ketua umum,” kata dia. Sedangkan untuk kongres bisa dilaksanakan dengan persiapan 3 bulan atau 8 minggu, setelah exco memutuskan rapat,” tukas Amir.
Sementara itu, saat dihubungi Radar Malang (Jawa Pos Group) kemarin, Gus Lukman mengaku masih berada di Makkah. Dia belum bersedia menjelaskan alasan pengunduran dirinya. (adk/c2/lid/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Tiket Laga Arema Kontra Persib Melambung
Redaktur : Tim Redaksi