MENGEJUTKAN! Hasil Survei tentang Kantong Plastik Berbayar

Kamis, 14 April 2016 – 07:54 WIB
Belanja di minimarket. Foto ilustrasi dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kebijakan kantong plastik berbayar ternyata tidak efektif.  Sebagian besar warga yang berbelanja lebih memilih membayar Rp 200 untuk tiap kantong plastik yang digunakan. 

Dalam survei Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) terungkap bahwa dari 222 orang responden, sebanyak 119 orang atau 53,6 persen masih menggunakan kantong plastik saat berbelanja. 

BACA JUGA: Kabar Baik dari Istana soal Nasib 10 WNI

Dari jumlah tersebut, 83 orang teridentifikasi menggunakan kantong plastik kurang dari 3 lembar, 29 orang menggunakan 3-4 lembar dan sisanya memakai lebih dari 4 lembar.

Ada beberapa alasan yang diungkapkan oleh mereka terkait perilaku ini. Pertama, karena tidak membawa kantong belanja sendiri. 

BACA JUGA: Anak Buah Tersangkut Kasus BPJS, Ini Reaksi Jaksa Agung

Kedua, harga kantong plastik yang masih sangat terjangkau. Kemudian, mereka mengaku bila belanjaan terlalu banyak sehingga lebih praktis menggunakan kantong plastik. Ada pula yang berkelit bila tak ada kantong belanja alternatif di tempat ia belanja.

Alasan banyaknya barang belanjaan ini pun diamini oleh sebagian besar responden yang tercatat sudah tak mengkonsumsi kantong plastik. 

BACA JUGA: Tumben KPK Abaikan Hasil Audit BPK, Ada Apa?

”Ada 40 orang dari 103 orang non konsumen kantong plastik. Mereka mengaku akan kembali menggunakan kantong plastik bila belanjaan cukup banyak,” kata peneliti YLKI  di Kantor YLKI, Jakarta, kemarin (13/4).

Ketua Harian YLKI Tulus Abadi menambahkan, terpaparnya fakta ini membuktikan bila kebijakan ini masih belum efektif untuk mengurangi konsumsi kantong plastik. Harga yang terlampau murah menjadi alasan utama masyarakat masih enggan beranjak dari penggunaan kantong plastik saat berbelanja.  

BACA: Diusulkan, Harga Kantong Plastik Berbayar Rp 1.000

”Tentunya pemerintah harus segera melakukan evaluasi. Kebijakan ini memang sudah positif, tapi harus ada  perbaikan. Harga kantong plastik bisa dinaikkan hingga Rp 1000 per kantong,” ujarnya. (mia/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Reklamasi Terus, Elektabilitas Ahok Tergerus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler