Mengeluhkan Layanan Lion Air, Doli Bilang Rakyat Menderita

Minggu, 15 Oktober 2023 – 10:07 WIB
Doli memgeluhkan layanan Lion Air. Ilustrasi Foto: Sam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengaku mewakili 215 penumpang Lion Air yang dijadwalkan terbang dari Jayapura-Manokwari pada Sabtu (13/10) pukul 11.00 WIT untuk menyampaikan keluhan.

Dia mengatakan penerbangan Lion Air dari Jayapura-Manokwari tidak sesuai jadwal, sampai 13.30 WIT penumpang tak juga berangkat.

BACA JUGA: Usut Kasus Pencucian Uang, KPK Periksa Pihak Lion Air

Doli menyebut alasan pihak maskapai berubah-ubah ketika mengalami keterlambatan terbang.

"Pertama disampaikan bahwa pesawat mengalami kerusakan. Kemudian berubah lagi, disampaikan bahwa cuaca di Manokwari sangat buruk sehingga tidak memungkinkan untuk mendarat," kata politikus Golkar itu.

BACA JUGA: Kenapa Dilarang Merokok di Pesawat? Begini Penjelasan Lion Air Group

Doli mengatakan pukul 14.00 WIT malah muncul informasi baru bahwa penerbangan siang dari Jayapura menuju Manokwari dibatalkan atas alasan kerusakan pesawat.

Menurut dia, pihak maskapai mengarahkan penumpang untuk berangkat pukul 18.00 WIT, karena bakal ada pesawat dari Manado yang tiba.

BACA JUGA: Ahmad Doli Komentari Pernyataan Akbar Tanjung Soal Anies Baswedan

"Pukul 17.30 WIT diinformasikan kembali bahwa penerbangan hari itu ke Manokwari dibatalkan sama sekali, dengan alasan pesawat dari Makassar atau bukan dari Manado tidak bisa mendarat," kenang Doli.

Dari kejadian itu, dia merasa manajemen Lion Air bekerja dengan sangat tidak profesional dan mengabaikan sama sekali prinsip-prinsip pelayanan publik.

Dia mengatakan alasan pesawat rusak tidak bisa diterima, terlebih narasi itu sudah didengar pria kelahiran Sumatera Utara itu dalam dua hari.

"Sehari sebelumnya, kejadian yang sama dialami oleh penumpang yang menuju Timika.

Kemudian ternyata pesawat ke Manokwari tersebut tidak bisa dipergunakan, karena GPS-nya rusak. Jadi artinya pesawat yang terbang adalah pesawat yang secara teknis tidak laik terbang, tetapi tetap diizinkan terbang," ujar Doli.

Pada akhirnya, dia bersama penumpang lain memang diarahkan maskapai ke Sorong dan tiba pukul 20.58 WIT untuk transit.

Namun, sesampai di Sorong sudah ada ratusan penumpang lain yang lebih dahulu menunggu dari pukul 08.00 WIT demi menuju Manokwari.

"Di antara mereka ada yang cerita bahwa mereka tidak sempat lagi melihat jenazah ibunya, yang sudah harus dikebumikan tadi siang. Luar biasa kelalaian Lion Air. Rakyat menderita," kata Doli. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahmad Doli Meminta Pemerintah Memastikan Nasib Ratusan Ribu Honorer Sebelum 2023


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler