Mengenal KIM, Mitra Kominfo dalam Menyosialisasikan Pilkada Serentak 2020

Senin, 16 November 2020 – 07:59 WIB
Pemilihan Serentak 2020. Ilustrasi Foto: Kominfo

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu hal yang paling penting dalam sebuah agenda politik nasional Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 adalah aspek sosialisasi untuk membuka cakrawala informasi bagi masyarakat.

Selama ini, pemerintah dituding kerap menggunakan buzzer atau akun media sosial bayaran untuk mengkampanyekan sesuatu.

BACA JUGA: Kominfo: Ayo Jadi Pemilih Cerdas, Sehat dan Damai

Namun, tudingan itu kini tak berlaku lagi karena pemerintah memiliki agen resmi dalam ikhwal informasi dan komunikasi ke masyarakat yaitu Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kemenkominfo Prof. Dr. Widodo Muktiyo mengatakan, terlepas dari kondisi Covid-19, masyarakat dituntut harus tetap cerdas memilih kepala daerah sembari tetap menjaga kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona baru.

BACA JUGA: Gubernur Khofifah Menghindar, Kepala Inspektorat Beri Pengakuan

Pemilihan Serentak tahun ini membutuhkan kesadaran dan pemahaman yang baik dari seluruh pihak di masyarakat, karena pada prinsipnya tidak sekadar memilih pemimpin semata, tetapi juga menjaga kesehatan pemilih.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berupaya agar pesan-pesan sosialisasi tentang bagaimana menjadi pemilih cerdas dan sehat dapat disampaikan, serta diterima dengan baik oleh masyarakat. Upaya itu salah satunya dilakukan dengan memaksimalkan peran KIM.

BACA JUGA: Fakta Menarik soal Denda Rp 50 Juta yang Sudah Dibayar Habib Rizieq

Menurut Prof. Dr. Widodo Muktiyo, KIM merupakan mitra strategis pemerintah sebagai motor penggerak yang mengedukasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan cerdas dalam Pilkada Serentak 2020.

“KIM bertugas mengajak masyarakat agar tetap memperhatikan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan meskipun tengah dalam euforia pemilihan kepala daerah. Prinsip dasar pemilihan selain memilih adalah pemilih tetap sehat,” ujar Widodo.

Selama ini, KIM memang dianggap sebagai kelompok yang paling dekat dengan masyarakat di level bawah dan mengetahui keinginan masyarakat akan sosok ideal seorang pemimpin.

Salah satu contoh peran keterlibatan kelompok ini yang sudah membaur dengan masyarakat adalah KIM Mekarjaya, Kota Bandung.

Masyarakat setempat mengapresiasi kehadiran KIM di tengah-tengah mereka sebagai sumber informasi bagi terkait berbagai program pemerintah.

KIM di Mekarjaya KOta Bandung bahkan sudah menjadi tempat menampung aspirasi warga terkait berbagai program dan kebijakan pemerintah.

Aspirasi warga ini menjadi bahan sosialisasi agar masyarakat menjadi pelaksana utama pembangunan nasional.(*/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler