jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Nur Baitih mengajak seluruh rekannya mengenang peristiwa empat tahun lalu. Tepat 15 September 2015, menjadi sejarah kebahagiaan honorer K2.
"Walau hanya hitungan hari semua kembali berubah. Tepat di pukul 17.40 menjalang azan Magrib Ketua Umum PB PGRI Sulistiyo mengumumkan bahwa hasil keputusan rapat dengan Komisi 2 DPR RI dan MenPAN-RB Yudi Crisnandi sepakat menyelesaikan honorer K2 menjadi PNS," terang Nur, sapaan karibnya, kepada JPNN.com, Minggu (15/9).
BACA JUGA: Nasib Honorer K2, Ditaburi Harapan Jelang Pesta Rebutan Kekuasaan, Lantas Ditinggalkan
Saat itu, lanjutnya, serentak massa 20 ribu honorer K2 yang demo sujud syukur. Proses pengangkatannya disepakati sesuai road map hingga 2018/2019. Namun tidak lama kemudian semua kembali ke titik nol.
Pembahasan kembali menghilang dan dibatalkannya penyelesaian honorer K2 jadi PNS karena terbentur UU Aparatur Sipil Negara (ASN).
BACA JUGA: Titi Honorer K2: Tidak Ada yang Berubah Meski Kami Dicaci dan Difitnah
"Perjuangan yang menguras tenaga pikiran jiwa dan raga. 15 September 2019, save honorer K2," kata Nur.
Dia menambahkan, dengan mengenang peristiwa 15 September, bisa membuat honorer K2 tidak lupa sejarah. Perjuangan pernah berhasil meski hanya sesaat karena ada rintangan dari pemerintah dengan alasan UU ASN. (esy/jpnn)
BACA JUGA: 22 Tahun Honorer ini Jaga Rumah Pengasingan Bung Karno, Kadang Merinding Saat Ruangan Sepi
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad