jpnn.com - JAKARTA - Seorang pembantu rumah tangga (PRT) ditemukan tewas mengenaskan di kolam renang rumah majikannya di Jalan Kartika Pinang, SF3, kawasan Pondok Indah, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kemarin (22/10).
PRT bernama Nur Kholis, 18 itu diduga tewas tenggelam di kolam renang rumah mewah majikannya sekitar pukul 11.00. Perempuan malang asal Desa Rengas Bandung, Brebes, Jawa Tengah itu ditemukan tewas mengambang oleh majikannya, Araselysilva, 47.
BACA JUGA: Koh Ahok Mangkir, Begini Tanggapan DPRD Bekasi
Peristiwa tewasnya korban diduga tenggelam dibenarkan Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Riftazudin. Dugaan itu setelah polisi memeriksa dua saksi yang juga rekan kerja korban yang masing-masing bernama Lia Anggraini dan Isti.
”Dugaannya memang karena tenggelam,” terangnya. Dia menceritakan, saat sedang makan siang korban mengajak berenang kedua saksi. Namun saksi sempat bilang sakit dan tidak bisa berenang. ”Selanjutnya korban berenang sendiri dan diduga tenggelam,” ujarnya.
BACA JUGA: Bukan untuk Pamer, Beginilah Cara Ahok Menginspirasi Masyarakat
Saat korban berenang, saksi hendak mengantar makanan untuk salah satu anak korban yang sekolah di Raffles School. ”Saat saksi pulang dari mengantarkan makanan tidak mendengar suara orang berenang dan ternyata setelah dicek korban sendiri bergerak di dasar kolam,” terangnya juga.
Melihat rekan kerjanya tewas, kedua saksi berteriak meminta pertolongan sekuriti perumahan setempat. Korban sempat dikeluarkan dari kolam renang, namun sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Kejadian penemuan itu, dilaporkan ke Polsek Kebayoran Lama.
BACA JUGA: Kang Emil Balas Sindiran Koh Ahok soal Sungai Epicentrum
Polisi yang tiba di lokasi segera mengidentifikasi jasad korban. Dari pemeriksaan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari keterangan rekannya, Nur Kholis sudah tiga bulan korban bekerja ikut majikannya.
“Korban ditemukan mengenakan kacamata renang, kaos abu-abu, celana pendek warna coklat dan celana dalam warna biru muda. Namun korban tidak bisa berenang,” ungkap Riftazudin lagi. Jasad pembantu malang itu dibawa ke RS Fatmawati guna keperluan visum. (ibl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Usulan Kenaikan Tunjangan Rumah Dinas Anggota Dewan, Ini Tanggapan Ahok
Redaktur : Tim Redaksi