jpnn.com - JAKARTA - Kisah pembunuhan ibu-anak, Dayu Priambarita, 45 dan Yoel Immanuel, 5, yang ditemukan bersimbah darah di kamar kediamannya, Perumahan Aneka Elok, Cakung, Jakarta Timur ternyata begitu mengharukan. Betapa tidak, ternyata Yoel sempat memohon kepada tersangka Heri agar berhenti menusuki ibunya.
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan bahwa saat kejadian, tersangka Heri terlebih dulu menghabisi nyawa Dayu di depan anaknya.
BACA JUGA: Begini Reaksi Heno saat Melihat Video Pra-rekonstruksi Pembunuhan Anak-Istrinya
Kala itu pelaku menghujamkan berkali-kali pisau ke tubuh Dayu, dan Yoel berteriak kepada tersangka agar berhenti menusuki ibunya yang kesakitan.
"Ketika sedang menusuki korban (Dayu) si anak (Yoel) yang melihat ibunya ditusuki langsung teriak 'jangan om, jangan'," kata Krisnha menirukan suara Yoel Immanuel di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (16/10).
BACA JUGA: Ngaku Polisi Malah Ngebegal, Begini Jadinya
Namun sayang, Heri yang mendengarkan teriakan Yoel makin kalap. Bukanya berhenti, setelah menghabisi nyawa Dayu, Hari menghampiri bocah kecil itu. Giliran Yoel yang dihujami pisau berkali-kali sampai akhirnya tewas.
"Anak ini tewas ditusuki dengan luka menganga di leher," jelas Krisnha. Sang ibu ditemukan bersimbah darah di atas kasur, sedangkan Yoel tergeletak di lantai. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: Pembunuhan Ibu-Anak Di Cakung Murni Bermotif Perampokan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Cakung, Mantan Napi Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi