Menginap di Rumah Janda, Anggota Dewan Digerebek Warga

Kamis, 12 Oktober 2017 – 00:10 WIB
NK hendak dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum, kemarin (11/10). Foto:SITI NURUL LAILIL M/Radar Tulungagung

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Oknum anggota DPRD Tulungagung, Jatim, inisial MU, 49, digerebek warga RT 03/RW 05 Dusun/Desa Bendosari, Ngantru, saat menginap di rumah janda, kemarin (11/10) pagi sekitar pukul 04.30.

Si janda inisial NK, diduga merupakan selingkuhan MU. Akibat perbuatannya itu, pria yang merupakan politikus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu lantas dibawa ke Polsek Ngantru untuk diproses sesuai ketentuan hukum.

BACA JUGA: Seminggu Dua Kali Mahasiswa dan Pelajar Pesta Narkoba

Ketua RT setempat, Suroso menuturkan, awal mula terjadinya penggerebekan itu dipicu rasa jengkel warga terhadap perilaku MU, yang merupakan warga Dusun Serut, Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru.

Pasalnya, tanpa status yang jelas, MU sering datang dan masuk ke rumah wanita berstatus janda dua anak itu.

BACA JUGA: Cowok Kere Gondol Kamera dan Motor Pacar

“Penggerebekan ini permintaan warga atau lingkungan karena dia menginap. Padahal status mereka bukan suami-istri,” ungkap Suroso.

Dia menjelaskan, saat tengah malam sekitar pukul 00.00, warga mendapati MU datang bersama karyawan salah satu kafe di Jalan Soekarno-Hatta ke rumah NK.

BACA JUGA: Lihat Nih, Tampang Pencuri Amplifier Masjid

Diduga MU usai karaoke di kafe tersebut. Mereka mendatangi rumah NK dengan mengendarai kendaraan Innova warna hitam nomor polisi AG 307 RN.

Mengetahui hal itu, warga pun resah karena keduanya bukan pasangan suami-istri. Tak pelak, selepas subuh berkumandang tepat sekitar pukul 04.30, warga menggerebek dan langsung membawa ke Polsek Ngantru.

“Sering ke rumah si perempuan. Tapi kadang siang, kalau malam maksimal jam 10 malam,” terangnya.

Saat digerebek warga, MU sedang tidur di ruang tamu dengan kondisi pakaian lengkap, yakni pakai jins dan kaus. Sedangkan, NK di tempat tidur dalam, bersama kedua anaknya.

“Mereka tidak menikah resmi. Apa namanya kalau bukan kumpul kebo,” ungkap salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya ini.

Dia mengatakan, NK baru satu tahun tinggal di rumah di Desa Bendosari itu. Namun, selama di lingkungan tersebut, NK tidak pernah berhubungan dengan lingkungan sekitar.

Misal, ada kegiatan, dia juga tidak pernah memberikan sumbangan atau lainnya. Dan parahnya, MU sering datang bebas ke rumah wanita yang pekerjaannya sebagai pemandu lagu itu. “Setahu warga, dari hubungannya itu, mereka memiliki dua anak,” tambahnya.

Kapolsek Ngantru AKP Maga Fidri Isdiawan membenarkan adanya penggerebekan anggota DPRD Tulungagung tersebut.

Dia menjelaskan, penggerebekan itu dilakukan warga yang kesal karena ada laki-laki bermalam di rumah warga Desa Bendosari yang diketahui bukan suami istri, pada Rabu (11/10), kemarin.

Untuk proses penyidikan selanjutnya, pihaknya akan memvisum NK, untuk memastikan di rumah tersebut apakah melakukan hubungan terlarang atau tidak.

“Visum ini akan kita jadikan dasar, apabila dari istri MU meminta diproses secara hukum karena kasus ini masuk delik aduan,” tegasnya. (lil/ed/and)

Perkiraan Kronologi Kejadian

- Sekitar pukul 21.00, MU datang ke salah satu kafe di Jalan Soekarno-Hatta Kecamatan Tulungagung.

- Pukul 00.00, MU yang diduga mabuk, diantar pulang oleh pegawai kafe tersebut ke rumah NK di Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru.

- Baru sekitar pukul 04.30, selepas subuh berkumandang, Ketua RT, RW, bersama warga menggerebeknya.

- Saat digerebek, MU tidur di ruang tamu dengan kondisi pakaian lengkap, yakni pakai jins dan kaus.

- Sedangkan, NK berada di tempat tidur dalam, bersama kedua anaknya.

- Usai penggerebekan, warga lainnya melapor agar dibawa ke Polsek Ngantru untuk diproses sesuai hukum.

SUMBER : RT dan Warga Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru, serta Polsek Ngantru.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Stres Garap Skripsi, Mahasiswa Isap Ganja


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler