jpnn.com - JPNN.com PHNOM PENH - Sekitar pukul 18.30 (Pnh), Pekanbaru Pos (Jawa Pos Group) akhirnya tiba di wilayah Chrey Thom. Bisa dikatakan, ini perkampungan pelosok di Kamboja.
Tidak ada bangunan megah satu pun berdiri. Sebagian besar rumah kayu sederhana berdiri apa adanya.
Seketika kami terkesiap, saat melihat ada portal penjagaan yang dijaga ketat. Portal ini tak masuk dalam cerita staf KBRI pada kami sebelumnya.
Pekanbaru Pos bisa melihat wajah Chan mendadak jadi lebih tegang.
''Jangan sampai mereka tahu kami dari Indonesia,'' pesan Chan pada supir dalam bahasa Khmer dan Inggris.
Supir turun persis di depan portal. Ia tampak berbicara dengan salah satu penjaga. Si Penjaga terlihat memandang serius ke arah mobil.
''Jangan memandang mereka. Bersikap cuek saja,'' kata Chan mengingatkan.
Pekanbaru Pos melirik ke arah Chan, Terlihat ia sedang membuka pesan S.O.S yang memang dipersiapkan di gadgetnya.
BACA JUGA: 13 WNI Bermasalah di Kamboja Pulang Hari ini
Jika terjadi apa-apa, dengan satu klik pesan itu siap meluncur. Kami berdua tegang membatu dengan rasa khawatir masing-masing.
Tak lama kemudian supir kembali ke mobil. Katanya aman. Ia mengaku membawa tamu salah satu kerabat pemilik website judi. Kami pun diperbolehkan lewat.
''Nyaris saja,'' kata Chan menarik nafas lega. (afz/jpnn)
BACA JUGA: Terbukti Berencana Bom Stasiun KA dan Terlibat ISIS, Remaja Ini Divonis 24 Bulan Penjara
BACA JUGA: Dicurigai Diracun, Kematian B.B King Diinvestigasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mesin Pesawat Singapore Airlines Sempat Mati Saat Terbang Menuju Tiongkok
Redaktur : Tim Redaksi