Mengusung 'Spirit' Bernabeu

Selasa, 27 April 2010 – 09:56 WIB
MOTIVASI - Punggawa Lyon, Lisandro (kiri), saat coba berebut bola dengan Bastian Schweinsteiger dari Bayern, di laga semifinal pertama pekan lalu. Foto: UEFA.com.
LYON - Olympique Lyonnais (Lyon) pernah membuat dunia tercengang dengan keberhasilannya menyingkirkan Real Madrid, tim penuh bintang yang digadang-gadang sebagai calon juaraSetelah mempermalukan Cristiano Ronaldo dkk di Stade de Gerland, Lyon mampu menahan imbang mereka di Santiago Bernabeu

BACA JUGA: Lyon vs Bayern, Fase Krusial

Itu semua terjadi karena Lyon berani tampil menyerang dan penuh motivasi.

Nah, spirit macam itu, gagal diperlihatkan oleh punggawa Les Gones - sebutan Lyon - kala bertamu ke Allianz Arena, kandang Bayern Munchen, pekan lalu
Alih-alih menyerang, Lyon malah sibuk mempertahankan diri dari serbuan tuan rumah

BACA JUGA: Italia-AS Ulang Final 2009

Jika ingin perjalanan mereka berlanjut hingga partai puncak, pelatih Claude Puel pun meminta anak buahnya untuk mengusung spirit yang sama seperti di Bernabeu.

"Memang, jika ingin memenangi babak ini, tim harus mengubah sikapnya, mengubah mentalitasnya," kata penyerang Lisandro Lopez, seperti dikutip Reuters
"Di leg pertama kami bermain terlalu defensif

BACA JUGA: Pemain Timnas Tak Sabar soal Pelatih

Kami butuh cara pandang yang lebih positifKami harus mengubah taktik jika ingin lolos," lanjutnya.

Mantan striker FC Porto itu mengingatkan, kemenangan atas Real awalnya juga terasa tidak mungkinDilihat dari segi pemain, mereka jelas kalah kelasTradisi mereka juga tidak ada apa-apanya dibanding Real yang sudah mengoleksi sembilan trofi kompetisi EropaTapi faktanya, mereka mampu membungkam tim berjuluk Los Galacticos tersebut.

"Kami sudah pernah melakukannyaKami sudah pernah menyingkirkan tim yang di atas kertas sulit ditaklukkanKami bisa melakukannya lagi," tegas Lisandro"Pada hari itu, di Bernabeu, kami semua punya satu tujuanYakni, lolos ke delapan besar," imbuhnya.

Kebetulan, kondisi pertahanan Bayern saat ini, sedikit mendukung ambisi Les Gones untuk tampil menyerangSetidaknya, dua bek tengah Bayern, Daniel van Buyten dan Martin Demichelis, diragukan bisa tampilNamun, Lisandro mengaku tidak ingin menggantungkan diri terhadap kondisi lawanSalah satu bagian dari mental juara, katanya pula, adalah bergantung pada kemampuan sendiri.

"Kami sudah menganalisa kekalahan di leg pertamaKami tidak terlalu banyak mengolah bola ketika kami menguasainyaKami terlalu sering saling menunggu," ulas Lisandro.

"Ketika pemain masih 11 lawan 11, kami punya kesempatan menyerang lebih banyak, tapi gagalKami tidak cukup menekan lawanBahkan setelah Franck Ribery diusir, 11 lawan 10 pun tidak membuat kami tambah kuat," pungkas tukang gedor berusia 27 tahun tersebut(na/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Skandal Seks di Dunia Renang AS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler