JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono didaulat menjadi salah satu pembicara di seminar bertema 'Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Negara' di gedung BPK, Jakarta, Rabu (22/7)Dalam kesempatan tersebut, Juwono memaparkan langkah-langkah yang telah diambilnya terkait upaya reformasi di tubuh Dephan dan Mabes TNI
BACA JUGA: Pensiun, Anwar Nasution Siap Hadapi KPK
Reformasi ini juga menyangkut perbaikan pengelolaan keuangan dan perbaikan mekanisme pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI.Dijelaskan Juwono, dalam kurun 30 tahun, yakni sejak 1969 hingga 1998, posisi Dephan dan Mabes Polri luar biasa kuatnya
BACA JUGA: Baharuddin Akui Pilih Miranda, Tapi Bantah Diarahkan Golkar
Dulu, pengelolaan keuangan di Dephan dan Mabes TNI sangat burukBACA JUGA: Menkeu Tahu PNS Suka Manipulasi SPj
Boros karena membeli barang yang perlu tapi nilainya di mark upBocor karena memberi barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukanDana besar yang ada di Dephan dan Mabes TNI, kata Juwowo, dulu sering hanya dinikmati segelintir oknum petinggi sajaSetelah memasuki era reformasi, semua diubah secara total"Tadinya dianggap sebagai penuh gurita, menjadi bancaan (dimakan rame-rame, red) dalam mengadaan alutsista," ujarnya lugas.
Juwono menjelaskan, keberhasilan Dephan dan Mabes Polri untuk melakukan reformasi di bidang pengelolaan anggaran tidak lepas dari peran Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dephan Letjen Syafrie Syamsuddin dan Inspektur Jnederal (Irjen) Dephan Letjen Mar Syafzen Nurdin"Yang satu dari Kopassus, yang satu dari MarinirPada April 2005 Sekjen dipegang Letjen Syafrie Syamsuddin, yang menjadi play maker untuk membangun dan menata pengadaan alutsista," papar Juwono memuji Syafrie.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua BPK Anwar Nasution menyebutkan, Dephan, juga Depkeu, termasuk dua instansi yang berhasil melakukan perbaikan pengelolaan keuangan"Kalau Dephan saja bisa, masak yang lain tidak bisa," kata Anwar(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Potongan Kepala Cocok dengan Tamu Kamar 1808
Redaktur : Tim Redaksi