Menkeu Tahu PNS Suka Manipulasi SPj

Rabu, 22 Juli 2009 – 16:18 WIB

JAKARTA -- Sudah menjadi rahasia umum, para pegawai negeri sipil (PNS) di semua tingkatan terbiasa memanipulasi Surat Perintah Jalan (SPj) perjalanan dinas ke luar daerahRupanya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati juga sudah mengetahui hal tersebut

BACA JUGA: Potongan Kepala Cocok dengan Tamu Kamar 1808

Saat pertama kali menduduki jabatan menteri, Sri mengaku diingatkan Anwar Nasution yang merupakan dosennya saat kuliah di Universitas Indonesia (UI)
Sri bercerita, dirinya ditegur Anwar agar berupaya keras menyelesaikan persoalan maraknya manipulasi SPj itu.

"Saya tahu, kalau SPj tidak cukup sehari, lantas dibuat lima hari

BACA JUGA: Ditekan Dulu, Baru SBY akan Mau Amandemen

Saya pernah diingatkan Pak Anwar, 'kamu harus bisa mengubah itu
Kalau tidak, kamu ikut berdosa membiarkan praktek dosa berjamaah'," ujar Sri Mulyani menirukan pesan mantan dosennya itu, saat berbicara pada seminar bertema 'Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Negara' di gedung BPK, Jakarta, Rabu (22/7)

BACA JUGA: Polisi Amankan Mertua dan Istri Nordin M Top

Anwar juga hadir di acara tersebut.

Sri menjelaskan hal itu saat Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengajukan pertanyaan seputar kasus manipulasi SPj yang marak terjadi di mana-manaMenurut Yasin Limpo, sangat tidak wajar ketika pegawai Pemprov Sulsel harus pergi dinas ke Jakarta dengan uang SPj Rp250 ribu per hari"Itu jelas tidak sesuai dengan kebutuhan," ujar YasinDikatakan, sulit rasanya menuntut perbaikan pengelolaan keuangan daerah pada disaat gaji PNS masih belum belum mencukupi kebutuhan mendasarnya.

Sri Mulyani menjelaskan, dirinya juga sering mendapat keluhan soal SPj ituDisebutkan, memang dengan sistem yang baru ini agak merepotkan pegawai yang sedang dinas ke luar daerahTerlebih, sistem yang baru mengharuskan pegawai harus membawa bukti-bukti pengeluaran saat dinas, seperti kwitansi menginap di hotel"Ini memang sepertinya seluruh PNS disuruh melakukan manipulasi berjamaah karena unit cost (uang SPj, red) tidak cukupKemudian muncul masalah lagi, karena sekarang (pegawai yang dinas ke luar daerah, red) tidak lagi bisa menginap di rumah saudaranya, di rumah mertuanya, karena harus ada bukti-bukti nginap di hotel," ujar Sri.

Namun demikian, tidak lantas Sri Mulyani berencana menaikkan uang SPjMenurutnya, setiap perubahan sistem pasti punya dampakTertib administrasi, katanya, adalah cikal bakal bagi tertibnya pengelolaan keuangan negara dan daerah"Selalu ada sesuatu yang hilang dalam setiap sistem yang baru," ujarnya seriusMalah dikatakan, pemerintah dan pemda memang bukan gudangnya uangDia cerita, di departemen yang dia pimpin, seringkali dia mengingatkan para anak buahnya bahwa menjadi pejabat dan pegawai di depkeu bukan berharap menjadi kaya"Kalau mau kaya, keluar saja dari depkeu dan jadi pengusaha sajaItu selalu saya katakanIdeologi seorang PNS adalah berdedikasi kepada republik, bukan untuk kaya," ucapnya.

Disebutkan, pemerintah terus berupaya agar taraf kehidupan PNS tidak mengalami kekuranganAkan diupayakan terus agar gaji yang dikantongi setiap bulannya bisa mencukupi kebutuhan yang layak"Ya kecukupan hidup normal lahPunya rumah, kendaraan, dan biaya pendidikan untuk dua tiga anak-anaknya," ujar SriMenurutnya, depkeu sudah melakukan reformasi birokrasi, diikuti dengan perbaikan remunerasiDitergetkan, pada 2012 seluruh departemen sudah melakukan reformasi birokrasi yang juga diikuti perbaikan remunerasi bagi para pegawainya(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu: Mau Kaya, Jangan jadi PNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler