jpnn.com, MEDAN - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak keluarga korban kapal KM Sinar Bangun tabur bunga di danau Toba.
Kegiatan tersebut menjadi rangkaian upaya pemerintah hadir memberikan perhatian kepada korban yang belum ditemukan.
BACA JUGA: Kadishub Samosir Segera Diperiksa Terkait KM Sinar Bangun
"Semoga saudara kita yang menjadi korban di Danau Toba mendapat tempat di sisi Tuhan yang Maha Esa dan keluarga korban diberikan kesabaran, serta ketabahan menghadapi musibah ini," kata Menhub di Danau Toba, Sumatera Utara, Kamis (5/7).
Menhub pun mengajak berdoa bersama sebelum melakukan tubur bunga tepat di posisi kapal tenggelam. Dimana 132 penumpang kapal yang tenggelam tidak ditemukan lagi.
BACA JUGA: Angka Kapal Celaka Naik, Fadli Zon Pertanyakan Poros Maritim
“Mari berdoa sesuai keyakinan masing-masing sebelum melakukan tabur bunga semoga almarhum mendapat tempat yang layak disisi-Nya,” lanjut Menhub.
Didampingi Kapolda Sumatera Utara, Bupati Simalungun dan Bupati Samosir serta Dirjen Hubungan Darat Budi Setiyadi, Menhub mengatakan akan melakukan evaluasi terkait dengan pengawasan perjalanan kapal di Danau Toba.
BACA JUGA: Menhub Segera Usut Tenggelamnya KM Lestari Maju di Selayar
“Saya meminta kejadian ini tidak terulang kembali, sesuai dengan amanat presiden ini harus jadi pelajaran yang mahal,” tegas Menhub.
Terkait pengawasan, Menhub mengatakan sesuai dengan amanat Otonomi Daerah pengawasan ini harusnya menjadi tanggung jawab pemda setempat.
Kalau pun ada pengawas dari pusat yang lalai Menhub mengatakan akan segera menindaknya.
“Sesuai UU, pengawasan ini menjadi tanggungjawab pemda, pemprov dan dinas di daerah tersebut. Kita akan usulkan juga ke Kemendagri dan Kemenpan RB untuk dibentuk satu badan pengawas bersama yang akan ditempatkan di setiap daerah,” tegasnya.
Agar tidak terjadi lagi kecelakaan kapal di Danau Toba, Menhub melakukan Rampchek kepada salah satu kapal penyebrangan di Pelabuhan Simalungun Danau Toba Sumatera Utara.
Menhub melakukan cek mesin, ini penting jangan sampai mati di tengah perjalanan. Kemudian ke lantai atas dimana tempat kursi penumpang.
Saat mengecek ke lantai tiga, Menhub minta tempat tersebut untuk dihilangkan. “Saya minta ini dibuang, ini tidak boleh ada lagi karena sangat berbahaya. Jika banyak orang diatas kapal jadi tidak stabil,” ujar Menhub. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Lagi Kapal Nahas, Bamsoet Minta Kemenhub Lebih Awas
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh