"Tadi saya sudah katakan, kalau perencanaannya tidak baik, nanti kita tidak kasih bantuan lagi," tegas Freddy usai menyerahkan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) kepada Walikota dan Bupati di ruang pertemuan Mataram, Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Selain diberikan bantuan bus, kata Freddy, pemerintah setempat juga harus bisa memanajemen dan memelihara bus bantuan tersebut dengan baik
BACA JUGA: Greenpeace Dituding Teroris Ekonomi
Meski tidak menyebut daerah mana saja penerima bantuan tahun sebelumnya yang "nakal", politisi asal Partai Demokrat ini juga menekankan agar bus-bus bantuan digunakan semata-mata untuk pelayanan masyarakat."Masyarakat sangat butuh dilayani, pelayanan masyarakat itu sangat penting untuk didukung
Ditambahkan Freddy, Kemenhub sengaja merancang model bus mirip dengan bus transjakarta sehingga penggunaanya maksimal dan memuaskan masyarakat sebagai pengguna
BACA JUGA: Berstandar Ganda, LSM Asing Harus Diwaspadai
"Kita tidak ingin bus itu berhenti di semua titik yang mengakibatkan kemacetan, sehingga disiapkan tempat tertentu yang direncanakan di daerah," katanya.Freddy berharap, daerah bisa mengintegrasikan keberadaan bus bantuan itu ke dalam program kerja yang mendukung pembangunan di masa mendatang
Tidak hanya bus untuk masyarakat umum yang diserahkan, Kemenhub juga memberikan beberapa bantuan bus khusus anak sekolah kepada sejumlah daerah
BACA JUGA: Inilah Jadwal Wawancara Calon Hakim Agung
"Kenapa anak sekolah diberikan pelayanan dengan baik, karena kita berharap, para siswa berangkat dan kembali tanpa harus terganggu jadwal pendidikannya," pungkas Freddy(nat/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Gayus Sebut Denny Menyuruhnya Kabur ke Singapura
Redaktur : Tim Redaksi