"Setelah Andi Kosasih ditangkap, Denny sarankan saya berangkat ke Singapura, nunggu Haposan dan lain-lain ditangkap," kata Gayus di hadapan Panja Mafia Hukum Komisi III DPR RI, Rabu (20/7).
Gayus juga menegaskan, sebelum ke Bali dia juga sudah pernah ke luar negeri. Menurut dia, Denny Indrayana sudah membicarakan soal perlindungan bagi dirinya sebelum disuruh berangkat ke Singapura
BACA JUGA: Polisi Tak Berdaya Tangkap Nazaruddin
Tapi Gayus kecewa ternyata janji itu hanya bohong, bahkan hingga dia kembali ke tanah air janji tak pernah ditepati Denny."Dari awal sebelum ke Singapura saya sudah dijanjikan jadi whistel blower oleh Denny Indrayana
BACA JUGA: KPK Kompak Bantah Tudingan Nazaruddin
Denny juga telepon Ketua LPSK di depan sayaKemudian, kata Gayus, Denny juga akan melakukan media champaign karena merasa dekat dengan media
BACA JUGA: Calon Hakim Agung Mulai Umbar Janji
Menurut dia, Denny akan membantu mengkampanyekan lewat media, bahwa Gayus sudah mengungkap kasus itu."Saya heran namanya Satgas Mafia Hukum, tapi saya perhatikan selama ini yang diberantas cuma saya," kata Gayus lagi.
Dia mengaku bukan orang hebat, tapi hanya sebagai pegawai kelas bawah yang tidak punya power mengatur-ngaturSoal kenapa tidak ditahan Gayus pun mengaku semua sudah ada yang mengurusTermasuk masalah mendapatkan paspor dari orang asing, begitu juga saat di Mako Brimob.
"Di Imigrasi Bandara juga, padahal hasil sidang menyatakan, saya tidak boleh lewat, tapi imigrasi lewatkan sajaPasti ada yang men-setting ini semua," ujar Gayus.
Lebih jauh Gayus mengaku siap bila keterangannya itu dikonfrontir dengan Denny Indrayana"Saya siap," tegas Gayus(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gayus Bongkar Enam Modus Mafia Pajak
Redaktur : Tim Redaksi