jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dipanggil Presiden Jokowi ke Istana, Kamis (9/5). Dalam pertemuan itu mereka membahas soal mudik Lebaran 2019.
Dikatakan Budi, presiden meminta supaya pelaksanaan mudik harus dipersiapkan dengan lebih baik lagi. Utamanya dari sisi aspek keselamatan dan memperhatikan usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM) di sepanjang jalur mudik.
BACA JUGA: Tiket Pesawat Mahal, Mudik Lewat Jalur Laut Jadi Pilihan Pemudik
BACA JUGA: Anang Desak Pemerintah Buat Terobosan Turunkan Harga Tiket Pesawat
Bagaimana soal harga tiket pesawat yang mahal? "Tiket disuruh bahas bersama Pak Menko hari Senin. Itu range di situ (turun 15 persen), difinalkan hari Senin," ucap Budi, di Istana Kepresidenn Jakarta, Kamis (9/5).
BACA JUGA: Anang Desak Pemerintah Buat Terobosan Turunkan Harga Tiket Pesawat
Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II (Persero) ini memerinci sejumlah dasar penurunan tarif yang kemungkinan akan diputuskan tersebut. Pertama, mencari harga pokok atau HPP yang didasarkan dengan on time performance.
"Kedua dari avtur, dolar, terus didasarkan dengan load factor. Didasarkan itu ditemukan setelah satu angka harga pokok rata-rata. Dengan dasar itu berarti kita masih ada ruang untuk bisa menurunkan batas atas," tuturnya.
BACA JUGA: Ramai #PecatBudiKarya, Begini Respons Istana
BACA JUGA: Tiket Pesawat Mahal, Mudik Lewat Jalur Laut Jadi Pilihan Pemudik
"Ini akan dikomunikasikan dengan maskapai, tapi bukan minta persetujuan. Melainkan apakah ada keberatan dari asosiasi maskapai terhadap penurunan tarif batas atas," kata Budi. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Lewat Udara Turun Drastis
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam