Menhub Minta Pembangunan Bandara Kulon Progo Dipercepat

Rabu, 13 Maret 2019 – 09:14 WIB
Area Bandara Kulon Progo, Yogyakarta. Foto: Istimewa

jpnn.com, YOGYAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau Bandara Kulon Progo, Yogyakarta. Menhub menilai bandara ini bisa membantu konektivitas Borobudur.

"Saya lihat progresnya cukup bagus dan mudah-mudahan bisa segera selesai, karena bandara ini akan menjadi andalan bagi wisata Yogyakarta, terutama konektivitas Borobudur," Kata Menhub, Selasa (12/3).

BACA JUGA: Ini Pesan Menhub untuk Alumni Sriwijaya

Dari pantauan di lapangan, pengerjaan Bandara tersebut terus dilakukan. Bukan hanya runway, tetapi pembangunan terminalnya juga dikebut. Beberapa lampu runway juga terpasang dan fasilitas pendukung sudah terlihat mulai dibuat.

Baca juga: Pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport Sudah 71 Persen

BACA JUGA: KMP Ihan Batak Resmi Beroperasi di Kawasan Danau Toba

"Sesuai arahan Pak Presiden Jokowi, saya ingin Bandara ini segera beroperasi. Karena memang kebutuhaan yang sudah sangat mendesak," tegas Menhub.

Diketahui, New Yogyakarta International Airport (NYIA) atau juga disebut Bandara Internasional Yogyakarta atau Bandara Kulon Progo yang terletak di Kabupaten Kulon Progo direncanakan akan menggantikan Bandara Internasional Adisutjipto yang sudah tidak mampu lagi menampung kapasitas penumpang dan pesawat.

BACA JUGA: Sudah 99 Persen, Pembangunan LRT Kelapa Gading - Velodrome Terkendala?

Baca juga: Pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport Capai 30 Persen

Bandar udara tersebut berdiri di tanah seluas 600 hektar dan diperkirakan menelan biaya Rp6 triliun. Bandara tersebut akan memiliki terminal seluas 106.500 meter persegi dengan kapasitas 10 juta penumpang per tahun.

Selain itu, bandar udara tersebut diperkirakan bakal memiliki hanggar seluas 371.125 meter persegi yang direncanakan bakal sanggup menampung hingga sebanyak 28 unit pesawat.(mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub Ajak Tebarkan Kesejukan dalam Menjaga Persatuan


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler