Menhub Yakin Uni Eropa Melunak

Jumat, 21 November 2008 – 07:19 WIB
JAKARTA - Menteri Perhubungan Jusman Syafii Jamal bisa bernapas legaMeski krisis keuangan global turut berimbas pada dunia penerbangan Indonesia, menteri asal Aceh itu melihat larangan terbang Uni Eropa terhadap maskapai tanah air melunak.

"Uni Eropa sudah semakin ramah," ujar Jusman dalam seminar Indo Defence 2008 di Persada Executive Club, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (20/11)

BACA JUGA: Bakrie Telkom Garap Apartemen



Jusman yang menyampaikan makalah dalam bahasa Inggris itu yakin prospek penerbangan Indonesia di mata internasional semakin cerah
"Anda bisa bayangkan, sebagian besar pesawat kita dibeli dari Airbus dan Boeing, dua perusahaan dengan standar keamanan sangat tepercaya di Uni Eropa

BACA JUGA: IFC Biayai Trade Financing

Jadi, sangat lucu kalau sekarang mereka masih menolak kita," katanya


Alumnus jurusan penerbangan ITB itu menjelaskan, Departemen Perhubungan (Dephub) RI telah bekerja sama dengan Prancis-Belanda dalam bidang penerbangan

BACA JUGA: Bank Nasional Perketat Kucuran Kredit

Kedua negara Eropa itu akan memeriksa maskapai Indonesia secara langsung"Dalam waktu dekat mereka akan mengadakan inspeksi ke Indonesia untuk mengecek maskapai penerbangan di IndonesiaKhususnya mengenai kelengkapan, keamanan, dan standar kenyamanan," ujarnya.

Belanda bahkan sudah melakukan inspeksi bayangan (shadow inspection)"Memang belum dipublikasikanTapi, kira-kira begini," katanya sambil mengacungkan jempol kanan

Menurut dia, untuk hubungan dengan Uni Eropa secara keseluruhan sudah ada kemajuan berarti"Sekarang technical cooperation-nya sudah lebih baikMereka lebih bersahabat dengan Indonesia," jelasnya.

Dephub juga berkomunikasi dengan perwakilan Uni Eropa melalui telekonferensi"Kalau peraturan yang mereka minta klir, berarti beres semuaTapi, ini masih menungguSoal kualitas maskapainya sendiri tidak ada masalah," ujarnya.(rdl/el)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KKKS Wajib Pakai Bank Nasional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler