Anggota DPR RI, Nani Sulistyani Setiawati, mengatakan penyewaan pesawat yang hampir tiap tahun sangat menyita anggaran Kementerian Kehutanan.
"Karena biayanya cukup tinggi, sebaiknya ditinjau ulangMengingat tipe kebakaran di daerah Indonesia yang berbeda
BACA JUGA: GPK Minta KPK Lebih Garang
Jika penyewaan pesawat dihentikan, anggaran tidak akan membesar," kata Nani Sulistyani, dalam Rapat Kerja Komis IV, dengan Kementerian Kehutanan, Kamis (4/2)Menanggapi hal itu, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, mengatakan ada atau tidaknya kebakaran hutan, Kementerian Kehutanan tetap harus menyewa pesawat
BACA JUGA: Aktivis Bendera Tolak Panggilan Penyidik
"Terpakai atau tidak terpakaiPentingnya penyewaan helikopter ini, katanya, karena kebakaran hutan tidak dapat diprediksi
BACA JUGA: Awang Farouk: Pusat Tidak Konsisten
Walau tahun ini, Kemenhut menargetkan zero hotspot"Kebanyakan areal kebakaran hutan tak bisa ditempuh jalan daratMaka perlu helikopterTerlebih kalau ada kegiatan illegal logging, penggerebakan harus segeraKalau pake jalan darat, keburu kabur," tambahnya.Dia menyatakan, dahulu Kemenhut mempunyai 12 helikopterNamun karena biaya pemeliharaan tinggi, maka diberikan ke pihak lain.
Menhut menegaskan bahwa tentu saja pemerintah Indonesia akan berusaha keras memadamkan semua hotspot yang adaAntara lain dengan memperkuat pasukan manggala agni, dan penyuluhan masyarakat.(lev/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Riau Boyong Bupati-Walikota
Redaktur : Tim Redaksi