Festival yang mempromosikan budaya Indonesia digelar di kota Melbourne, hari Sabtu (14/11/2015). Lewat acara Wonderful Indonesia, komunitas warga Indonesia dari berbagai daerah berupaya untuk menampilkan kekayaan budaya Nusantara.

Festival Indonesia tahun ini tampak semakin meriah, dengan digelar di alam terbuka di kawasan Queensbridge Square, daerah Southbank.

BACA JUGA: Istri Teroris ISIS Mengaku Bersalah di Pengadilan Sydney

Cuaca yang mendukung, cukup hangat setelah beberapa hari sebelumnya mendung dan berangin, membuat kawasan ini ramai dikunjungi oleh mereka yang memang berniat datang ke festival.

Tak hanya itu, karena lokasinya yang strategis, dekat dengan pusat kasino dan wisata kuliner di Southgate, membuat banyak orang yang lewat kawasan ini pun mampir sebentar untuk menikmati festival ini. Diperkirakan ada sekitar 5000 pengunjung yang datang sejak Sabtu pagi.

BACA JUGA: Tim Kesenian Daerah Ramaikan Indonesia Fair di Canberra

Festival yang didukung oleh Kementerian Pariwisata Indonesia ini disebut-sebut menawarkan sesuatu yang berbeda setiap tahunnya. Tahun ini ada kombinasi antara budaya Indonesia dan Australia.

"Kombinasi antara budaya Indonesia dan Australia, salah satunya ada musisi ternama asal Indonesia [Sandhy Sondoro] dan Australia [Justice Crew], juga penampilan dari sejumlah budaya asal Indonesia dan beberapa penarinya adalah orang lokal Australia," kata Arif Yayha, Menteri Pariwisata Indonesia.

BACA JUGA: Australia Tolak Usulan Penghentian Penerimaan Pengungsi dari Timur Tengah

"Australia merupakan pangsa pasar wisata Indonesia, setelah Singapura, Malaysia, dan Cina, jadi masuk ke jajaran Top 5. Pilihan kebanyakan warga Australia adalah Bali, dan lewat festival ini kita mempromosikan 10 wisata baru di tahun depan, seperti Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, sampai Wakatob," tambahnya.

Diantara para pengunjung yang datang adalah seorang guru bahasa Indonesia di salah satu sekolah di Australia, yang sengaja mengajak murid-muridnya untuk datang ke festival tersebut.

"Saya dan murid-murid saya pergi kesini untuk memakan makan-makan dan melihat budaya," kata Samantha Shaarif kepada Erwin Renaldi dari ABC Internasional. "Saya senang melihat orang Australia berinteraksi dengan orang Indonesia disini, di Australia. Tak hanya itu, warga Australia juga bisa melihat budaya Indonesia tanpa harus pergi kesana dan untungnya bukan saja budaya Indonesia."

Samantha berharap lewat festival seperti ini dapat mendukung pemahaman yang lebih baik soal budaya dan warga Indonesia, sehingga bisa terus meningkatkan hubungan antara kedua negara.

Bahkan beberapa warga lokal Australia terlihat menggunakan sejumlah baju dan aksesoris khas Indonesia untuk menunjukkan ketertarikan dan penghargaan terhadap budaya negara tetangga terdekatnya.

"Festival ini bagus sekali, saya senang sekali musiknya, tariannya, dan saya ingin mencoba makanan yang belum dicoba. Saya vegetarian jadi saya akan cari gado-gado atau ketoprak,"kata Geof Gilliard yang datang menggunakan batik lengkap dengan peci.

Bertepatan dengan hari yang sama, acara yang mempromosikan budaya Indonesia juga digelar di ibu kota Australia, Canberra. Provinsi Jawa Timur dan Lampung menjadi fokus perhartian festival Indonesia untuk mendongkrak hubungan bisnis dan ekonomi di dua provinsi tersebut.

Berikut sejumlah foto-foto dari acara festival wonderful Indonesia 2015.


Sate menjadi makanan yang paling banyak antriannya. Foto: Erwin Renaldi.

 


Kelompok Adelindo Angklung datang khusus ke Melbourne untuk memperkenalkan budaya angklung. Foto: Erwin Renaldi.

 


Finalis Masterchef Australia berdarah Indonesia, Reynold Poernomo mengajak penggemar untuk berfoto bersama. Foto: Erwin Renaldi.

 


Sandhy Sondoro saat tampil di panggung membawakan lagu-lagu hitnya. Foto: Erwin Renaldi.

 


Salah satu tarian yang dibawakan oleh warga lokal Australia yang tergabung dalam Sanggar Lestari. Foto: Erwin Renaldi.

 


Salah satu pengunjung menggunakan batik dan peci. Foto: Erwin Renaldi.

 


Samantha (kiri), guru bahasa Indonesia mengajak siswanya untuk melihat festival. Foto: Erwin Renaldi.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Negara Bagian Victoria Tingkatkan Kerjasama Bisnis Dengan Yogyakarta

Berita Terkait