Meningkat, Arus Balik di Padalarang

Minggu, 11 Agustus 2013 – 08:00 WIB

jpnn.com - PADALARANG - Meski belum mencapai puncaknya, namun arus balik lebaran 1434 H yang melintasi wilayah Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB)  mulai terasa sejak H+3, atau Sabtu(10/8), kemarin.

Pantauan Radar Bandung (Grup JPNN) menunjukan adanya kenaikan jumlah kendaraan baik arus balik atau mudik dan masih didominasu oleh kendaraan roda dua atau warga local.

BACA JUGA: Urai Kemacetan, Jalan Nagreg Direkayasa

Meskipun mengalami kepadatan di beberapa titik simpul jalan seperti di Pasar Tagog dan pertigaan Cimareme namun dapat dikatakan bahwa situasi jalan raya telatif lancar karena beberapa faktor sumber kemacetan seperti angkutan umum, delman dan pasar tumpah sudah diantisipasi sebelumnya oleh Dinas Perhubungan (Dishub) KBB bersama aparat kepolisian.

Sementara mereka yang menggunakan kendaraan sepeda motor yang plat nomornya berasal dari Karawang, Purwakarta, dan Cianjur.  Diperkirakan, pendeknya jarak tempuh menuju beberapa Kota/Kabupaten tetangga tersebut menyebabkan pemudik menghabiskan waktu liburannya di Bandung dan lebih memilih untuk meninggalkan Kota Bandung pada hari Minggu ini.

BACA JUGA: Sudah 337 Orang Tewas

Pengguna kendaraan pun dapat memacu kendaraannya hingga mencapai kecepatan 40 Km/jam.  Diperkirakan, pada Sabtu malam hingga hari Minggu (11/8) ini bakal terjadi lonjakan kendaraan yang melintasi wilayah Padalarang, karena beberapa perusahaan dan kantor telah masuk kerja kembali pada Senin (12/8) besok.

Kondisi berbeda terjadi di wilayah Lembang, banyaknya lokasi wisata di wilayah tersebut menyebabkan kendaraan sedikit tersendat. Agar kepadatan kendaraan tersebut dapat mencair, jajaran kepolisian dari Polres Cimahi sebagian besar di tempatkan di beberapa jalur yang dinilai akan menimbulkan potensi kemacetan seperti perempatan Jalan Tangkubanparahu, Pasar Lembang dan pertigaan Jalan Kolonel Masturi (Beatrik).

BACA JUGA: Dua Kali Kebakaran di Lokasi yang Sama

Kapolres Kota Cimahi, AKBP Erwin Kurniawan mengakui kepadatan arus kendaraan yang terjadi pada Jumat (9/8) dan Sabtu (10/8) kemarin sangat luar biasa karena menimbulkan kemacetan hingga berkilometer. Bahkan kemacetan panjang akan diperkirakan akan terjadi sampai hari Minggu (11/8).

"Volume kendaraan yang memadati Lembang sangat luar biasa, kami juga belum memastikan hingga kapan kepadatan arus kendaraan ini dapat terurai,"ucap Erwin saat ditemui di Lembang, Sabtu (10/8).

Ia mengatakan bahwa kepadatan kendaraan ini akan semakin meningkat karena masih banyaknya wisatawan yang memasuki wilayah Lembang. Namun demikian, kata dia, aparat kepolisian terus berupaya melakukan antisipasi guna mengatasi kepadatan ini dengan melakukan sistem buka tutup baik dari arah Bandung maupun Lembang yang dilakukan sejak hari Kamis (8/8) lalu di pertigaan Beatrik menuju Jalan Grandhotel.

Oleh sebab itu, lanjut dia, diharapkan bagi para pengguna kendaraan agar lebih bersabar karena pihak kepolisian telah berusaha keras mengatasi kepadatan ini. Menurutnya, membludaknya kendaraan yang memasuki wilayah Lembang tidak diimbangi oleh lebar jalan sehingga menyebabkan kemacetan di kawasan ini sangat parah.

"Kami harapkan, pengguna kendaraan bisa lebih bersabar karena polisi sudah berusaha keras mengurai kepadatan jalan ini," jelas Erwin.(dep)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempa 4,5 SR, Warga Berhamburan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler