jpnn.com, JAKARTA - Psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan pentingnya menjaga anak agar tidak terpapar dari COVID-19.
Selain itu, psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (UI) ini juga mengingatkan pentingnya orang tua menjaga kebahagiaan anak di tengah pandemi COVID-19.
BACA JUGA: Anak Kehilangan Orang tua Karena COVID-19 Rentan jadi Korban Eksploitasi
"Kesehatan mental tidak kalah penting dari kesehatan fisik."
"Kebahagiaan tentu bagian dari mental yang sehat, jadi sudah sepantasnya menjadi prioritas utama berdampingan dengan kesehatan fisik anak," ujar Vera saat dihubungi Jumat (23/7).
BACA JUGA: Kemenkes: Stres Akibat Dampingi Anak PJJ Bisa Picu Orang Tua Lakukan Kekerasan
Vera menambahkan, perilaku orang tua saat di rumah menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kebahagiaan anak.
"Bagaimana anak menyikapi situasi saat ini sangat ditentukan sikap atau reaksi dari orang tua," ucapnya.
BACA JUGA: Hari Anak Nasional, Tanamkan Cinta Membaca Sejak Dini
Karena itu, Vera menyarankan orang tua perlu lebih berhati-hati dan menjaga sikap maupun tutur kata saat di rumah, terutama di depan anak.
Pasalnya, orang tua sering kali tidak menyadari kata-kata yang diucapkan atau hal yang dilakukan ternyata dapat mengganggu kebahagiaan anak.
"Misalnya membandingkan anak dengan orang lain. Mungkin tujuannya baik, tetapi tidak membahagiakan anak sebetulnya karena membuat anak merasa dirinya tidak pernah cukup," katanya.
Vera juga mengingatkan, orang tua tak boleh melampiaskan emosi pribadi pada anak dan membuat anak menjadi makin cemas dengan situasi saat ini.
Sebaliknya, orang tua harus selalu mendampingi anak melalui gejolak emosi yang muncul, menjadwalkan aktivitas sehari-hari dengan baik, dan membuat anak merasa lebih aman.
Selain itu, keterbukaan antara anak dan orang tua juga tak kalah penting dilakukan agar suasana hati anak tetap terjaga.
Vera mengatakan sudah saatnya orang tua lebih banyak duduk bersama anak dan mendengarkan apa yang sedang mereka rasakan saat ini.
"Tanyakan ada apa, dengarkan tanpa menyela, terima perasaan anak, pahami, dan tunjukkan empati lalu cari solusi bersama anak," katanya.
Terakhir, Vera juga menyarankan orang tua untuk selalu mengedukasi anak agar selalu waspada terhadap pandemi COVID-19 saat ini, tentunya dengan cara yang menarik dan tidak membuat anak takut.
"Sekarang banyak buku cerita anak dan video animasi yang dapat digunakan untuk menjelaskan pada anak tanpa membuat anak takut atau cemas," pungkas Vera.(Antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang