jpnn.com - SURABAYA - Kasus penjahat jalanan yang mengincar perempuan bertambah lagi. Sabtu malam (27/7), sekitar pukul 19.45, seorang perempuan menjadi korban perampasan di Jalan Kedungdoro.
Dua pemuda yang menjadi pelaku perampasan itu berhasil ditangkap warga yang dibantu anggota Polsek Sawahan. Korban perampasan tersebut bernama Rachnima, warga Jalan Simo Tambakan Sekolahan.
BACA JUGA: Keluarga Curiga Ada Pelaku Lain
Perempuan 46 tahun itu dibuntuti sejak di Jalan Cantik hingga Kedungdoro yang berjarak sekitar 3 kilometer. Kondisi jalan malam itu juga relatif ramai karena malam Minggu.
Yang membuntuti Rachnima adalah dua pemuda yang masih berstatus pelajar kelas X. Mereka adalah Dul, 16, beralamat di Jalan Simorejo II; dan Bap, 16, yang tinggal di Jalan Simorejo Barat I. Dul merupakan pelajar sebuah SMA swasta, sedangkan Bap mengaku pelajar SMK negeri. Dua pelajar tersebut sobat karib sejak kecil.
BACA JUGA: Dukun Bunuh Putra Guru Besar Undip
Yang membuat Dul dan Bap terus membuntuti Rachnima adalah dompet cokelat yang diletakkan di bagasi sepeda motor matic-nya. Dompet tersebut berisi sejumlah uang dan kartu identitas milik korban.
Dul yang diboncengkan Bap menggunakan sepeda motor dengan pelat nomor L 6739 XK itu menjelaskan bahwa dompet tersebut merupakan sasaran empuk yang bisa dengan mudah diambil. "Itu ada gambaran padang, dompet itu," kata Dul kepada Bap.
BACA JUGA: Oral Seks di Kafe, Digerebek Satpol PP
Mereka pun bersepakat mengambil dompet tersebut. Dul sendiri punya rencana, hasil penjambretan itu akan dipergunakannya untuk membantu ibunya. Ada adiknya yang dirawat di rumah sakit. Sedangkan Bap mengatakan, hasil perampasan tersebut akan dipakainya untuk menambah uang saku jelang Lebaran.
Kapolsek Sawahan Kompol Manang Soebeti menerangkan, aksi dua pelaku itu terbilang nekat karena dilakukan di jalanan ramai. Bukan hanya itu, status yang masih pelajar juga membuat miris pihak kepolisian. "Kami masih terus dalami kasus tersebut," ucap dia.
Manang sendiri cukup meragukan pengakuan kedua pelaku bahwa mereka baru sekali melakukan perampasan di jalan. Dari teknik dan keberanian mereka, ada indikasi bahwa kedua pelaku telah melakukan penjambretan di banyak lokasi. (jun/c9/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru jadi Tersangka Jual Beli Bayi
Redaktur : Tim Redaksi