jpnn.com, PALEMBANG - Menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Pemerintah Kota Palembang memastikan bahan makanan yang dijual di pasaran bakal aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Sebab, Pemkot Palembang bersama Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Sumatra Selatan telah membina dan memproses sejumlah pedagang nakal.
BACA JUGA: Ini Lho Tersangka Pembunuhan Sadis di Palembang, Pemicunya Terungkap
"Dari beberapa kali kami sidak dan monitoring bersama BPOM, menunjukan hasil yang baik yakni sudah tidak ditemukan zat berbahaya seperti formalin pada mie kuning, tahu, dan zat berbahaya lainnya," kata Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda, Jumat (2/11).
Pihak Pemkot optimistis sudah tidak ada lagi bahan makanan bahaya yang beredar di pasaran menjelang Natal dan tahun baru.
BACA JUGA: Alhamdulillah, UMK Palembang 2023 Naik jadi Sebegini
Menurut Fitri, pihaknya bertindak cepat karena belajar dari kasus gagal ginjal akut yang sempat naik di Indonesia beberapa waktu lalu.
“Dari isu nasional, obat sirup, kami dengan cepat ikut mencegah peredaran bebas di Palembang,” bebernya.
BACA JUGA: Curah Hujan Meningkat, Pemkot Palembang Menyiapkan Satgas Banjir
Kepala BBPOM Sumsel Zulkifli mengatakan pihaknya terus memantau dan mengecek ke lapangan untuk mencegah peredaran zat berbahaya pada makanan dan kosmetik di Sumsel.
“Jad menjelang akhir tahun ini kami akan terus tingkatkan pengawasan hingga di perbatasan Sumsel,” tegas Zulkifli. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Cuci Hati