jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dengan Kepala BPOM Penny K Lukito tidak menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (20/5).
Komisi IX dijadwalkan pada Kamis ini menggelar RDP dengan Kemenkes, BPOM, KIPI, dan PT Biofarma yang satu di antaranya membahas perkembangan vaksinasi.
BACA JUGA: Menkes dan Kepala BPOM Kompak Tidak Hadir RDP dengan Komisi IX
Anggota Komis IX DPR RI Yahya Zaini mengkritik keras ketidakhadiran Budi Gunadi dengan Penny di RDP.
Dia menyebut tindakan absen pimpinan di Kemenkes dan BPOM itu menjadi tradisi buruk berkonstitusi.
BACA JUGA: DPRD Kabupaten Bogor Gelar Rapat Dengar Pendapat di Tempat Tak Biasa
"Ini pengalaman jelek dan buruk bagi kehidupan berkonstitusi," kata Yahya, Kamis.
Legislator fraksi Partai Golkar itu mengaku sudah mendengar alasan ketidakhadiran Menkes Budi dan Penny di RDP.
BACA JUGA: GKSB DPR Dorong Pemerintah Galang Dukungan Politik & Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
Namun, Yahya merasa aneh dengan alasan dua tokoh itu tidak hadir di RDP.
Dia pun menyarankan Ketua Komisi IX menyurati pimpinan DPR.
Selanjutnya, pimpinan DPR bisa melaporkan surat Komisi IX itu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas alasan aneh Budi dan Penny tidak hadir di RDP.
"Ini seolah Menkes dan Kepala BPOM, jangan-jangan bersepakat tidak hadir ini," kata Yahya.
Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene menyebut dalam RDP bahwa pihaknya telah menerima surat yang berisi tentang ketidakhadiran BGS dan Penny.
"Kemudian ada surat masuk dari Kemenkes yang menyatakan bahwa Menkes di luar kota," kata Felly.
Felly kemudian mengambil dua surat, lantas membacakannya di ruang RDP Komisi IX dengan Kemenkes, BPOM, KIPI, dan PT Bio Farma.
Dalam surat yang ditandatangani Sekjen Kemenkes Oscar Primadi itu menyebut Budi memiliki agenda lain, sehingga tidak hadir RDP dengan Komisi IX.
Menkes Budi seperti dituliskan di dalam surat tengah sibuk membahas program kerja dan anggaran Kemenkes tahun anggaran 2022.
Surat dari BPOM yang masuk ke Ketua Komisi IX juga menyatakan bahwa Penny sibuk mengurusi pekerjaan lain, sehingga tidak bisa hadir RDP di kompleks parlemen.
Penny seperti tertulis di dalam surat itu tengah menghadiri pertemuan yang tidak bisa diwakilkan.
"Kami memohon izin agar paparan kepala BPOM dapat disampaikan deputi bidang pengawasan obat tradisional, suplemen, dan kosmetik," ungkap Felly membacakan surat ketidakhadiran Penny di RDP dengan Komisi IX. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkes Budi Dorong Percepatan Vaksinasi Lansia di Jawa Barat
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan