PEMALANG - Insiden yang menewaskan puluhan nyawa orang di Stasiun Petarukan Pemalang membuat Menteri Kesehatan drEndang Rahayu Sedyaningsih, MPH Dr PH langsung turun tangan dan datang ke lokasi
BACA JUGA: Polri Usut Jenderal Pembeking Preman
Saat datang ke lokasi, Menkes dengan rombongannya disambut baik oleh Bupati Pemalang HM Machroes SHDalam kesempatan itu, Menkes mengungkapkan selang beberapa jam pasca kecelakaan, pihaknya telah mengirim 10 dokter bedah ke rumah sakit di Pemalang
BACA JUGA: Menhub Diberi Sanksi?
Dokter tersebut langsung didatangkan dari SemarangBACA JUGA: Kejagung Tetapkan Empat Tersangka
"Kami sudah mengirim 10 dokter bedah dan sejumlah paramedis lainnya," terangnya di depan Bupati Machroes.Dijelaskan, seluruh biaya yang menimpa penumpang kereta api naas itu, akan dibiayai oleh jasa raharjaSementara ketika bupati Pemalang meminta tambahan kantung mayat yang saat ini stoknya habis, pihaknya akan langsung menambahkannya lagiMenurutnya, apapun yang masih kurang, langsung saja mintaKarena, imbuh dia, untuk menghadapi kejadian ini harus lebih cekatan"Kalau masih kekurangan paramedis maupun lainnya, langsung saja laporSupaya secepatnya bisa terpenuhi," ujarnya.
Sementara Bupati Pemalang HM Machroes SH, menyatakan kepada Menkes, ambulance yang tersedia saat ini ada 20 unitDan hingga kini belum ada kekuranganDan korban meninggal dunia, semuanya diotopsi di RS AshariSedangkan korban luka berat, di RS Santa Maria dan RSINamun demikian, ada juga yang dirujuk ke Tegal sebanyak dua orang dan ke Semarang 2 orangSedangkan di Pekalongan satu orang
"Kami sudah menyediakan ambulance sebanyak 20 unitDan sementara ini belum ada kekurangan," tutupnyaUntuk mengetahui korban kecelakaan KA Argo Angrek yang menabrak KA Senja Utama itu, Menkes langsung mendatangi RS di Pemalang beserta rombongannya(k2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Jenderal Saling Memuji
Redaktur : Tim Redaksi