Menkes Klaim Turunkan Penderita Tuberkolosa

Jumat, 02 Juli 2010 – 17:55 WIB
JAKARTA- Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih menyebutkan Indonesia berhasil menurunkan angka kematian akibat penyakit tuberkolosa (TB)Hal ini disebabkan karena selama empat tahun terakhir, angka insiden kasus TB mengalami penurunan yang sangat signifikan.

"Tubercolosis merupakan penyakit menular yang mematikan

BACA JUGA: Wakil Jaksa Agung Bela Hendarman

Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah India dan China dengan penderita TB terbanyak di dunia," ungkap Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih di Jakarta, Jumat (2/7).

Sejak 2004-2009, kasus TB terus menurun
Dia membeberkan data angka insidens pada 2004 yang mencapai 110 per 100 ribu penduduk, menurun pada 2005 menjadi 107 orang

BACA JUGA: Askes Masih Diragukan untuk Urus Jamkesmas

Kemudian pada 2006 turun lagi menjadi 104 kasus, dan 2007 turun ke angka 102.

"Prevalensi TB turun dari 443 per 100 ribu penduduk menjadi 244 pada 2009
Demikian pula angka kematian TB turun dari 92 per 100 ribu penduduk menjadi 39 orang," bebernya.

Untuk angka kesembuhan secara nasional, Menkes mengklaim telah dicapai Indonesia sejak tahun 2000 dan dapat dipertahankan hingga sekarang lebih dari 85 persen yang ditargetkan

BACA JUGA: Menkes Soroti Jamkesmas di Daerah



"Dalam penanggulangan TB, yang kami prioritaskan adalah kelompok miskin dan kelompok rentan terhadap TBJuga memperhatikan komitmen internasional yang termuat dalam MDGs (Millenium Development Goals)," terangnya.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ariel Titip Salam untuk Penggemar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler